Selasa, 17 Maret 2020

Materi Ajar Kelas V Tema 8 Sub Tema 2 Pembelajaran 6

Hari/tanggal : Rabu/18-03-2020

Pola Lantai Seni Tari

Pada beberapa tarian, terutama tari kelompok, para penari membentuk posisi tertentu dalam tarian. Ada sebuah tari yang jika diamati, posisi penari membuat bentuk atau formasi tertentu. Bentuk atau formasi tertentu yang dibuat penari dalam sebuah tari dinamakan pola lantai.

Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai ini dilakukan baik oleh penari tunggal, berpasangan, atau penari kelompok. Dalam tarian, terdapat dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan lengkung. Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal.

Pengembangan pola lantai lurus dapat berupa pola lantai zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima (perhatikan gambar A).

Selain garis lurus, terdapat juga pola garis lengkung. Pola ini pun dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai. Pola lantai itu antara lain berupa lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang (lihat gambar B).

Jenis Pola Lantai
Berikut adalah dua jenis tari daerah yang memiliki pola lantai yang berbeda. Tari pertama adalah Tari Jaran Kepang yang berasal dari Yogyakarta. Tari Jaran Kepang mempunyai pola lantai gabungan antara pola lantai lurus dan lengkung yang sederhana. Pola lantai yang digunakan pada tari ini antara lain pola melingkar, garis lurus ke depan, dan garis horizontal. Pola lantai pada Tari Jaran Kepang tidak memiliki makna tertentu. Pola lantai dibuat untuk formasi penari.

Berbeda dengan Tari Bedhaya Semang yang juga berasal dari Yogyakarta. Tari klasik ini mempunyai pola lantai yang sudah tertentu  dan mempunyai makna tertentu. Pola lantai yang digunakan pada tari ini pun memiliki nama tertentu, seperti gawang jejer wayang, gawang tigatiga, gawang perang, dan gawang kalajengking.

Gambar pola lantai 
Pola Lantai
Setiap daerah memiliki tari tradisional yang dilakukan perseorangan, berpasangan, maupun secara kelompok. Penyajian tari perseorangan atau tari tunggal, berpasangan dan kelompok memiliki karakteristik sendiri. Tari berpasangan perlu ada koordinasi dalam melakukan gerak antardua orang penari. Tari kelompok memerlukan kerjasama dan kemampuan sama dalam menari. Penggunaan pola lantai pada setiap jenis penyajian tari juga berbeda-beda.

Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia dicapai melalui perjuangan para pahlawan bangsa. Cinta tanah air berarti cinta pada negeri tempat kita memperoleh penghidupan dan mengalami kehidupan semenjak lahir sampai akhir hayat. Seseorang yang cinta kepada tanah aimya senantiasa berusaha agar negerinya tetap aman, sentosa, dan sejahtera.

Cinta tanah air berasal dari hati nurani seseorang terhadap bangsanya. Yang berusaha mengabdi pada tanah airnya dengan cara menjaga, memelihara, membela tanah air. Rasa cinta tanah air juga merupakan rasa bangga seorang terhadap bangsanya di mana tempat ia lahir dan dibesarkan yang tercermin dalam perilakunya yang berani ikut serta membela tanah air.

Cinta tanah air dan bangsa adalah suatu sikap yang ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalarn perbuatan untuk kejayaan tanah air dan kebahagiaan bangsanya. Sebagai watga negara Indonesia kita wajib mempunyaa rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa. Salah satu cara menunjukan sikap cinta tanah air dapat dilakukan dengan mempelajari kesenian daerah lain seperti pada teks di bawah ini.

Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa untuk Menunjukkan Cinta Tanah Air
Yayasan Sukma Bangsa Bireuen di Aceh menggelar lomba seni tari kreasi nusantara. Lomba ini diikuti oleh sembilan grup tari dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bireuen, Aceh. Anak-anak dari PAUD tampil lucu dengan seragam unik. Penampilan mereka benar-benar menyedot perhatian ratusan pengunjung.

Kebanyakan peserta lomba menampilkan Tari daerah Aceh. Di antara peserta ada yang menampilkan Tari Ranup Lam Puan, Bungong Jeumpa, dan Tarek Pukat. Namun, ada pula beberapa peserta menampilkan seni tari dari provinsi lain di Indonesia. Salah satu di antaranya yakni PAUD Tun Sri Lanang.

Anak-anak dari PAUD Tun Sri Lanang menyuguhkan tari Cublak- Cublak Suweng dari Jawa. Tujuh anak laki-laki menyajikan tarian. Mereka mengenakan kostum yang sederhana. Namun, gaya kocak anak-anak dalam menampilkan tarian berhasil memukau para penonton.

 tari Cublak- Cublak Suweng
“Kita ingin menampilkan sajian yang berbeda. Kita juga ingin menunjukkan kebinekaan tari di Indonesia,” kata Ibu Surya Murni, pendidik pada PAUD Tun Sri Lanang.

Menurut Ibu Surya Murni, anak usia PAUD seharusnya diperkenalkan dengan keragaman suku bangsa agar bisa melestarikannya kelak. “Tanpa mengesampingkan kearifan lokal, sewajarnya anak-anak ditanamkan rasa cinta tanah air dengan aneka ragam suku dan budaya yang ada di Indonesia,” tambah Ibu Surya Murni.

Lomba seni tari kreasi anak-anak PAUD merupakan pendekatan dasar agar anak cinta budaya bangsanya. Semoga ke depan banyak pihak yang menyelenggarakan acara lomba tari agar mendukung upaya mewarisi budaya-budaya Nusantara. Acara lomba tari sekaligus sebagai ajang kreativitas anak usia dini agar tampil percaya diri di hadapan banyak orang.
(Sumber: https://edukasi.kompas.com)

Latihan soal home learning hari ke-2 :
  1. Apa yang dimaksud pola lantai?
  2. Gambarkan macam-macam pola lantai !
  3. Apa yang dimaksud dengan cinta tanah air?
  4.  Hal positif apa sajakah yang telah kalian lakukan dalam rangka cinta tanah air?
  5. Sikap apa saja yang dapat ditiru dari teks “Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa untuk Menunjukkan Cinta Tanah Air”?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGAYAAN MATEMATIKA BANGUN RUANG (Rabu, 15 Desember 2021)

 PENGAYAAN MATEMATIKA        Hari/Tangga l                     :  Rabu, 15 Desember  2021     Mata Pelajaran                 :   MATEMATIKA...