Usaha Ekonomi yang dikelola Kelompok
Banyak jenis usaha yang dilakukan oleh masyarakat. Bidang usaha tersebut sekaligus merupakan mata pencaharian bagi penduduk. Kegiatan usaha sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada banyak jenis kegiatan usaha yang dapat dilakukan. Misalnya membuka warung, bengkel motor, pabrik tahu, atau berjualan di pasar.
Jenis-jenis kegiatan usaha itu ada yang dikelola sendiri (perseorangan) dan ada yang dikelola secara kelompok. Usaha perseorangan biasanya dilakukan sesuai dengan keinginan pemilik. Sementara itu, usaha yang dikelola secara kelompok (milik bersama) terikat dengan aturan yang berlaku dalam kelompok tersebut.
Usaha ekonomi kelompok ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama sebagai berikut.
A. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas (persero). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital, misalnya bidang energi listrik dan telekomunikasi.
Di Indonesia juga terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau perusahaan daerah. BUMD merupakan perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki pemerintah daerah. Apa sajakah tujuan pendirian BUMD? Tujuan pendirian BUMD sebagai berikut.
- Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.
- Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
B. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Milik Swasta merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh swasta. Ada beberapa macam BUMS sebagai berikut.
1. Firma
Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu. Pendiri firma biasanya orang-orang yang saling kenal satu dengan yang lain. Setiap anggota firma memiliki hak
untuk bertindak atas nama firma. Anggota firma juga bertanggung jawab secara penuh atas risiko kerugian firma. Usaha berbentuk firma biasa bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.
2. Persekutuan Komanditer
Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV. Usaha berbentuk CV dapat dikembangkan dari firma. Ini dimungkinkan jika firma ingin memperluas usahanya dan membutuhkan banyak modal.
3. Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal. Setiap saham memiliki nilai nominal tertentu. Pemilik saham akan memperoleh keuntungan berupa dividen. Bagi perseroan yang ingin mengembangkan dan memperluas usaha, sahamnya dapat diperdagangkan di pasar modal.
4. Koperasi
Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.
Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia? Bentukbentuk koperasi di Indonesia sebagai berikut.
- Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Tujuan koperasi ini adalah memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan harga dan mutu layak.
- Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang menyediakan layanan simpan dan pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota.
- Koperasi produksi, yaitu koperasi yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, dan sapi perah.
- Koperasi jasa, yaitu koperasi yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
- Koperasi serbausaha, yaitu koperasi mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya, koperasi unit desa (KUD).
Ayo Berdiskusi
Kamu telah membaca teks “Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok”. Temukan pengertian dan ciri-ciri khusus dari setiap jenis usaha. Tulislah pada peta pikiran berikut.
Firma | Persekutuan Komanditer (CV) |
---|---|
Pengertian: Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurang-kurangnya dua sekutu. | Pengertian: CV adalah usaha ekonomi yang didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal. |
Ciri-ciri:
| Ciri-ciri
|
Perseroan Terbatas | Koperasi |
Pengertian: Perseroan terbatas adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham. | Pengertian Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi. |
Ciri-ciri:
| Ciri-ciri:
|
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) | |
Pengertian BUMN adalah perusahaan yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara. | |
Ciri-ciri:
|
Ayo Berkreasi
Buatlah kliping mengenai jenis-jenis usaha ekonomi yang dikelola secara berkelompok.
1. Siapkan buku gambar atau buku tulis tipis
2. Carilah gambar jenis usaha yang dikelola secara berkelompok dari buku, surat kabar, atau majalah lama
3. Guntinglah gambar dengan rapi, lalu tempelkan pada buku gambar atau buku tulis
4. Berilah keterangan di bawah setiap gambar: a. nama perusahaan,, b. jenis usaha,, c. tempat kedudukan usaha, dan, d. sumber gambar.
Masyarakat Gunung Kidul di Provinsi DI Yogyakarta mengenal tradisi
rasulan. Kegiatan rasulan atau bersih dusun ini dilakukan oleh para
petani setelah masa panen. Waktu pelaksanaan tergantung kesepakatan
warga setiap dusun, tetapi biasanya sekitar bulan Juni atau Juli.
Rasulan biasanya berlangsung selama beberapa hari. Rangkaian kegiatan diawali dengan kerja bakti atau membersihkan lingkungan sekitar dusun. Warga bergotong royong memperbaiki jalan, membuat atau mengecat pagar pekarangan, serta membersihkan makam. Selanjutnya, tradisi rasulan juga disemarakkan dengan berbagai rangkaian kegiatan olahraga dan pertunjukan seni budaya.
Berbagai tradisi dan atraksi seni budaya pada perayaan rasulan di Gunung Kidul ini berhasil menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Atraksi seni budaya yang disuguhkan seperti doger, jathilan, wayang kulit, dan reog Ponorogo.
Puncak keramaian acara rasulan terjadi saat diselenggarakannya kegiatan kirab. Kirab adalah semacam karnaval atau arak-arakan mengelilingi desa. Dalam acara kirab itu dibawa pula tumpeng dan sajian berupa hasil panen seperti pisang, jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya.
Di akhir kirab, warga melakukan doa bersama di balai dusun. Mereka berdoa memohon ketenteraman dan keselamatan seluruh warga. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan perebutan tumpeng yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan wisatawan.
Tradisi rasulan merupakan aset budaya yang harus dipertahankan. Tradisi ini melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong royong, sehingga keharmonisan masyarakat dapat terjaga. Selain sebagai sarana untuk memupuk semangat kekeluargaan, tradisi ini juga menjadi salah satu wadah untuk melestarikan kesenian daerah Gunung Kidul.
(Sumber: kidnesia.com)
Ayo Bercerita
Ceritakan kembali tentang tradisi rasulan di Gunung Kidul tersebut dengan bahasamu sendiri.
Tradisi Rasulan di Gunung Kidul
Masyarakat Gunung Kidul memiliki tradisi rasulan atau bersih dusun setelah masa panen. Tradisi Rasulan berlangsung selama beberapa hari dengan diawali kerja bakti di sekitar dusun.Kegiatan Bersama Orang Tua
Tradisi rasulan juga disemarakkan dengan kegiatan olahraga dan pertunjukan seni budaya. Berbagai tradisi dan atraksi seni budaya ini berhasil menarik perhatian wisatawan. Atraksi yang disuguhkan seperti doger, jathilan, wayang kulit, dan reog Ponorogo.
Puncak acara rasulan terjadi saat diselenggarakannya kegiatan kirab yaitu semacam karnaval mengelilingi desa. Dalam acara kirab itu dibawa pula tumpeng dan sajian berupa hasil panen seperti pisang, jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya.
Di akhir kirab, warga melakukan doa bersama di balai dusun memohon ketenteraman dan keselamatan seluruh warga. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan perebutan tumpeng.
Tradisi rasulan merupakan aset budaya yang harus dipertahankan karena tradisi ini melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong royong.
Tanyakan kepada orang tuamu, adat istiadat yang berlaku di daerah asal mereka.
Daerah asal orang tuaku: Jawa Tengah
Adat istiadat dari daerah asal orang tuaku:
No. | Nama adat istiadat | Peristiwa | Makna |
---|---|---|---|
1. | Siraman | Pernikahan | Menyiapkan calon pengantin supaya bersih dalam menghadapi hidup baru |
2. | Neloni dan Mitoni | Kehamilan | Agar tak terjadi hal buruk pada calon anak yang dikandungnya serta ia akan diberi kemudahan dalam melahirkan kelak. |
3. | Brobosan | Kematian | Agar orang yang meninggal mendapatkan tempat yang baik di akhirat |
4. | Pingitan | Pernikahan | Untuk mempersiapkan fisik dan mental si gadis yang akan memasuki jenjang pernikahan. |
5. | Selapanan | Kehamilan | Memohon keselamatan bagi si jabang bayi |
Daerah asal orang tuaku: Jawa Barat
Adat istiadat dari daerah asal orang tuaku:
No. | Nama adat istiadat | Peristiwa | Makna |
---|---|---|---|
1. | Nurunkeun | Kelahiran | Memberitahukan kepada para tetangga bahwa bayi siap dibawa keluar rumah |
2. | Nendeun Omong | Pernikahan | Silaturahmi pihak mempelai laki-laki ke rumah pihak perempuan sebagai perkenalan |
3. | Tahlilan | Kematian | Almahum/almarhumah diterima amal dan ibadahnya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan |
4. | Ngarot | Panen | Untuk memulai musim panen agar diberi hasil yang baik. |
5. | Narosan atau Nyeureuhan | Pernikahan | Melamar atau meminang yang dilakukan orang tua calon pengantin laki-laki. |
Daerah asal orang tuaku: Jakarta
Adat istiadat dari daerah asal orang tuaku:
No. | Nama adat istiadat | Peristiwa | Makna |
---|---|---|---|
1. | Ngerudat | Pernikahan | Rombongan keluarga pengantin laki-laki menuju rumah pengantin perempuan, seraya membawa serah-serahan seperti roti budaya, pesalin, sie, dan lain-lain. |
2. | Nujuh Bulan | Kehamilan | Memohon berkat pada Yang Maha kuasa serta sebagai pemberitahuan tentang akan hadirnya seorang anggota baru di tengah-tengah mereka. |
3. | Mangkeng | Hajatan | Untuk memengaruhi alam, yaitu untuk menolak hujan, khususnya pada saat hajatan, perkawinan maupun sunatan. |
4. | Baritan atau Bebarit | Panen | Sebagai sarana penyampaian ucapan terima kasih kepada Yang Mahakuasa atas berkah yang telah dilimpahkan, terutama yang menyangkut hasil panen. |
5. | Pulang Tige Ari | Pernikahan | Upacara resepsi pernikahan yang di lakukan di rumah keluarga pengantin lelaki. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar