Hari/tanggal ; Rabu/18-02-2020
Sekarang kita sudah samapai di tema 7, subtema 3. Di pembelajaran yang
pertama ini, fokus pembelajarannya adalah mata pelajaran IPA, Bahasa
Indonesia dan IPS. Untuk materi Bahasa Indonesia kita akan belajar
tentang Mencermati penggunaan kalimat efektif dan ejaan dalam surat
undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) dan
Membuat surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas,
dll.) dengan kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan ejaan. Untuk
mata pelajaran IPA kita akan menganalisis pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari. Dan untuk
pelajaran IPS kita akan Mengidentifikasi faktor-faktor penting penyebab
penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam
mempertahankan kedaulatannya. Baiklah, kita mulai saja pembahasannya.
Didalam buku siswa disajikan gambar-gambar yang merupakan peristiwa atau
kegiatan-kegiatan positif dalam rangka mengisi kemerdekaan. Dan
ceritakanlah kegiatan apa sajakah itu? Perhatikan gambar dibawah ini;
- Gambar pertama merupakan gambar yang menunjukkan kegiatan belajar siswa didalam kelas. Siswa terlihat antusias dalam belajar.
- Gambar kedua memperlihatkan gambar pembangunan infrastruktur seperti gedung-gedung bertingkat.
- Gambar ketiga memperlihatkan dua orang atlet bulutangkis yang mendapatkan juara dalam sebuah pertandingan.
- Gambar keempat menunjukkan seorang anak yang sedang belajar
memainkan gamelan/alat musik tradisional. Keempat gambar tersebut
merupakan beberapa cara untuk kita mengisi kemerdekaan.
Banyak peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan kita. Ada
peristiwa-peristiwa yang dianggap penting dan patut dirayakan bersama
orang lain. Untuk itu, diperlukan sebuah surat undangan untuk
merayakannya bersama orang lain.
Hari menjelang sore. Ayah Beni mengajak Beni pulang dari kebun cengkih
Pak Rudi. Ayah Beni akan menghadiri undangan pertemuan warga. Pertemuan
warga tersebut sangat penting karena akan membahas pembangunan jalan
dusun.
Ayah | : | “Beni, ayo, kita pamit pulang ke Pak Rudi.” |
Beni | : | “Kenapa kita harus buru-buru pulang, Yah? Beni masih betah di sini.” |
Ayah | : | “Ayah ada undangan ke pertemuan warga. Ini surat undangannya.” |
Beni | : | ”Baik, Ayah. Nanti Ayah harus jelaskan tentang surat undangan, ya!” |
Perhatikanlah contoh surat undangan berikut ini.
Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan
kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan. Kalimat
yang digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat,
dan jelas. Tujuannya agar orang yang membacanya dapat segera mengerti
isinya.
Surat undangan dibedakan atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Undangan resmi
Undangan yang mengatasnamakan sebuah instansi atau organisasi dan kedinasan. Biasanya dipergunakan untuk kepentingan kedinasan.
2. Undangan setengah resmi
Undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan ke perorangan maupun instansi atau organisasi.
3. Undangan tidak resmi
Undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada
perorangan untuk kepentingan perorangan, seperti undangan ulang tahun,
undangan perayaan kelahiran.
Kamu telah mengatahui jenis-jenis surat. Setiap jenis surat memuat
bagian-bagian surat. Secara umum, inilah gambaran bagian-bagian yang ada
dalam suatu surat.
Pernahkah kamu melihat surat undangan yang diterima ayah atau ibumu?
Dapatkah kamu menentukan bagian-bagian di dalamnya? Perhatikan beberapa
contoh surat undangan berikut, lalu lakukanlah petunjuk kegiatannya.
- Tandai dengan warna merah untuk contoh undangan resmi.
- Tandai dengan warna kuning untuk contoh undangan setengah resmi.
- Tandai dengan warna biru untuk contoh undangan tidak resmi.
Ayo Berdiskusi!
Bersama temanmu, diskusikan persamaan dan perbedaan antara undangan
resmi, setengah resmi, dan tidak resmi dengan menggunakan tabel di bawah
ini!
Jenis Undangan | Persamaan | Perbedaan |
Undangan resmi | Merupakan ajakan untuk
menghadiri suatu acara.
Terdapat alamat, waktu,
dan acara yang jelas. | Mengatasnamakan sebuah instansi atau
organisasi dan kedinasan. Biasanya,
dipergunakan untuk kepentingan
kedinasan. |
Undangan setengah resmi | Mengatasnamakan perorangan yang
ditujukan ke perorangan maupun instansi
atau organisasi untuk kepentingan
setengah resmi. |
Undangan tidak resmi | Mengatasnamakan perorangan
yang ditujukan kepada perorangan
untuk kepentingan perorangan,
seperti undangan ulang tahun. |
Undangan yang diterima ayah Beni terbuat dari kertas. Kertas merupakan
benda yang mudah terbakar. Tahukah kamu bahwa pada peristiwa pembakaran,
terjadi perubahan bentuk benda karena kalor, tetapi tidak mengubah
wujud benda? Kertas yang merupakan benda padat dibakar dengan api
(panas) dan berubah menjadi abu yang juga masih benda padat, hanya
berubah bentuknya.
Perubahan wujud benda terjadi di sekitar kita. Salah satu perubahan
wujud yang mungkin tidak kamu sadari adalah penyubliman. Pernahkah kamu
mengamati kapur barus yang diletakkan ibu di dalam lemari untuk
melindungi pakaian dari ngengat? Kapur barus di lemari pakaianmu dalam
beberapa hari akan mengecil dan menghilang dari lemari pakaianmu. Apakah
yang sebenarnya terjadi? Mengapa kapur barus itu seperti menghilang
dari lemari?
Kapur barus merupakan benda padat, yang dalam waktu tertentu berubah
wujud menjadi gas. Kapur barus mengalami penyubliman. Menyublim adalah
peristiwa berubahnya wujud benda dari padat ke gas. Dapatkah kamu
menemukan contoh penyubliman lain di dalam kehidupan sehari-hari?
Untuk menunjukkan proses penyubliman, lakukan percobaan berikut.
PERCOBAAN
Mengamati perubahan wujud benda
Alat dan Bahan
• 4 buah batu bata untuk membuat tungku sederhana
• 1 buah lilin
• 1 buah kaleng bekas susu
• 5 butir kapur barus ukuran kecil
• 1/5 bagian kaleng pasir kering
• Piring aluminium
• Es batu
Cara Kerja
- Tumpuk batu bata menjadi dua tingkat untuk dijadikan tungku sederhana.
- Letakkan lilin di tengah tungku, lalu nyalakan lilin.
- Isi kaleng bekas susu dengan pasir, lalu masukkan kapur barus.
- Letakkan kaleng bekas susu tersebut di atas tungku.
- Letakkan piring aluminium di atas kaleng susu, lalu letakkan beberapa butir es batu.
- Diamkan selama sepuluh menit. Pengamatan
Amatilah perubahan yang terjadi pada kapur barus setelah sepuluh menit.
Angkatlah piring alumunium dari atas kaleng. Lalu, perhatikanlah apa
yang terjadi pada dasar piring.
Setelah 10 menit piring besi dibuka, tuang es batu kedalam gelas. Lihat
apa yang terjadi pada dasar piring. Terdapat kristas-kristal didasar
piring yang digunakan untuk menutup kaleng. Didalam kaleng hanya
terdapat pasir saja, kapur barus yang tadi diletakkan diatas pasir
menghilang. Pada dinding-dinding kaleng juga terdapat kristal-kristan
yang berbau kapur barus.
Jadi kapur barus yang tadi dipanaskan mengalami proses penyubliman dan
pada saat gas menyentuh piring yang dingin gas berubah menjadi
Kristal-kristal didasar piring dan dinding kaleng.
Dari percobaan diatas kita juga dapat menemukan dasar kaleng mengalami
penggelapan warna karena adanya angus. Angus tersebut termasuk hasil
dari perubahan wujud benda gas menjadi padat atau mengkristal.
Selain itu piring yang diberikan es diatasnya di sekeliling dasatnya
terdapat embun-embun yang berasal dari gas yang menyentuh dasar piring
sehingga menjadi embun peristiwa itu disebut mengembun yaitu perubahan
wujud benda gas menjadi cair.
Setelah melakukan pengamatan pada kegiatan di atas, dapatkah kamu menjelaskan kesimpulanmu?
Kesimpulan:
Pada percobaan di atas menunjukkan salah satu contoh peristiwa menyublim
yaitu perubahan wujud dari padat menjadi gas. Kapur barus yang tadi
dipanaskan mengalami proses penyubliman dan pada saat gas menyentuh
piring yang dingin gas berubah menjadi Kristal-kristal didasar piring
dan dinding kaleng.
Perubahan wujud benda terjadi di sekitar kita tanpa kita sadari.
Perubahan wujud benda merupakan satu perubahan alami karena fenomena
alam yang terjadi di sekeliling kita. Dalam kehidupan bermasyarakat,
perubahan juga terjadi. Perubahan itu dapat berupa perubahan fisik
maupun perubahan perilaku masyarakat. Perubahan secara fisik merupakan
perubahan yang dapat dengan mudah dilihat, misalnya perubahan kenampakan
suatu wilayah karena pembangunan gedung-gedung prasarana, dan juga
jalan-jalan.
Usaha dan kegiatan pembangunan di negara kita sudah dilakukan sejak
negara merdeka oleh pemerintah hingga sekarang. Pembangunan nasional
Indonesia merupakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Artinya,
pembangunan semua aspek dan bidang kehidupan, tidak hanya pembangunan
fisik, tetapi juga manusia Indonesia seutuhnya.
Pembangunan tidak dapat dilakukan jika kita belum merdeka dan berdaulat
sebagai sebuah negara dan bangsa yang diakui dunia. Oleh karena kita
sudah merdeka, ada banyak kegiatan pembangunan yang perlu dilakukan
untuk mengisi kemerdekaan ini.
Bacalah artikel berikut ini dengan saksama.
Kegiatan Mengisi Kemerdekaan
Negara Indonesia
Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia didapatkan dengan cara
yang tidak mudah dan tidak murah. Bertahun-tahun para pemimpin bangsa
ini berupaya dengan berbagai macam cara untuk melepaskan diri dari
penjajahan bangsa lain. Ribuan nyawa manusia juga telah melayang dalam
upaya ini.
Kini, Indonesia telah merdeka dan berdaulat. Namun, banyak hal yang
harus dilakukan untuk mengisinya dalam rangka pembangunan bangsa
Indonesia yang seutuhnya seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa
ini. Generasi penerus bangsa harus mengupayakan agar pembangunan
manusia seutuhnya ini dapat dilakukan terus-menerus dengan berbagai
cara.
Cara-cara yang dapat dilakukan antara lain adalah mencintai dan bangga
menjadi bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimulai dengan memahami dan
mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila sebagai dasar negara dan
mengenal budaya bangsa sendiri. Rasa cinta tanah air dan bangsa dapat
dipupuk dan dilakukan dengan kegiatan-kegiatan sederhana, seperti
mengunjungi berbagai daerah di Indonesia dan mengenal cara hidup dan
nilai-nilai masyarakatnya.
Selain itu, kemerdekaan harus diisi dengan membangun kualitas manusia
Indonesia. Para pemuda hendaknya dapat menggunakan masa kemerdekaan
bangsa dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya dan berkarya untuk
membangun negara sendiri. Berbagai ilmu dan teknologi hendaknya dikuasai
untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara dan untuk menuju
masyarakat Indonesia yang sejahtera.