Materi Ajar Kelas V
TEMA 6 : Panas dan Perpindahannya
SUB 2 : Perpindahan Kalor di Sekitar Kita
Pembelajaran : 3
KOMPETENSI
DASAR (KD) & INDIKATOR
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.3 Meringkas teks
penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.
|
3.3.1 menjelaskan isi teks penjelasan dari media
cetak secara benar.
|
4.3 Menyajikan
ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik
dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan
visual.
|
4.3.1 Menyajikan isi teks
penjelasan dari media cetak secara benar.
|
PPKn
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
1.2 Menghargai
kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama
dalam kehidupan sehari-hari.
|
|
2.2 Menunjukkan
sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.
|
|
3.2 Memahami hak,
kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari.
|
3.2.1 Memahami jenis-jenis hak,
kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat secara jelas.
|
4.2 Menjelaskan
hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.
|
4.2.1 menjelaskan jenis-jenis hak, kewajiban,
dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat secara jelas.
|
IPS
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.2 Menganalisis
bentuk bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.
|
3.2.1 mengidentifikasi aktivitas masyarakat
sekitar dalam upaya pembangunan ekonomi, sosial budaya Indonesia secara
rinci.
|
4.2 Menyajikan
hasil analisis tentang interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya
terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.
|
4.2.1 Menyajikan hasil aktivitas
masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan ekonomi, sosial budaya Indonesia
secara rinci.
|
Ayo Mengamati
Perhatikanlah gambar di atas dengan saksama! Gambar tersebut menunjukkan
kegiatan nelayan setelah pulang dari melaut. Mereka biasanya pergi
secara berkelompok pada malam hari dan pulang keesokan paginya. Mengapa
demikian? Ingatkah kamu bahwa mereka menerapkan prinsip perpindahan
panas secara konveksi? Bagaimana peristiwa konveksi tersebut membantu
para nelayan untuk berlayar pada malam hari dan pulang pada pagi hari?
Apakah yang terjadi jika mereka pergi dengan cara sebaliknya?
Ayo Membaca
Kamu tentu tahu bahwa manusia, memiliki kemampuan untuk berinteraksi
dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup
manusia berupa kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan
tersier. Setiap kali manusia melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, selalu memberikan pengaruh kepada lingkungannya, baik
lingkungan alam, maupun lingkungan ekonomi, sosial, dan budaya.
Bacalah artikel berikut untuk memahami salah satu sisi kehidupan nelayan dalam membangun kesejahteraan hidupnya.
Kehidupan Nelayan Pemburu Paus
Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara
Timur, merupakan salah satu desa nelayan tradisional yang menjadikan
laut sebagai ladang kehidupan mereka. Laut adalah ibu yang memberikan
kehidupan sejak zaman nenek moyang mereka. Dari hasil laut, masyarakat
di desa ini telah berhasil mengirimkan anak-anak mereka untuk bersekolah
dan pada akhirnya bekerja.
Masyarakat nelayan di desa Lamalera, memiliki tradisi berburu paus yang
telah diturunkan bertahun-tahun oleh nenek moyang mereka. Tidak
sembarang paus yang mereka buru, hanya paus yang sudah tua saja yang
mereka buru. Jika mereka menemukan paus muda, masyarakat nelayan di desa
ini akan mengembalikannya ke laut lepas. Mereka pun bersepakat secara
adat bahwa dalam setahun, tidak boleh lebih dari 15 paus yang mereka
buru. Dengan demikian, mereka tetap menjaga agar paus tidak punah.
Untuk berburu paus, para nelayan melakukan pemantauan dari bibir pantai
dan dari atas bukit. Ada beberapa orang yang senantiasa berada di bukit
itu untuk memantau, sambil melakukan kegiatan lainnya seperti
memperbaiki jala, menganyam atap perahu dari daun lontar, memasak, atau
membaca buku. Jika mereka melihat paus, mereka akan berteriak “baleo”
yang berarti paus. Teriakan itu, membuat para nelayan yang berada di
bibir pantai segera bersiap melaut. Mereka akan mengirimkan sebuah
perahu untuk mengamati jenis dan umur paus. Jika mereka melihat paus itu
layak ditangkap, mereka akan akan memanggil perahu-perahu lain untuk
mendekat.
Daging dan minyak paus yang berhasil ditangkap kemudian akan dibagi ke
seluruh warga desa. Pembagian diutamakan bagi janda dan yatim piatu,
baru kemudian kepada penangkap paus, pemilik perahu, lalu kepada
masyarakat lainnya. Daging dan ikan paus ini dapat ditukar dengan
jagung, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayuran dari masyarakat
pegunungan. Kegiatan barter ini dilakukan di Pasar Wulandoni, sekitar 3
km dari Lamalera.
Ayo Menulis
Bacaan di atas merupakan salah satu teks penjelasan yang dimuat pada
sebuah surat kabar. Surat kabar merupakan salah satu jenis media cetak
yang paling banyak digunakan masyarakat. Surat kabar atau koran
merupakan salah satu media cetak yang dapat memberikan berbagai macam
informasi. Untuk memahami sebuah teks penjelasan pada bacaan di atas,
kamu perlu mengetahui pokok pikiran di setiap paragrafnya. Temukanlah
pokok-pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan melakukan kegiatan
berikut ini.
1. Siapkan sejumlah kartu atau kartu pokok pikiran seperti contoh di
bawah ini sesuai dengan jumlah paragraf pada bacaan di atas.
2. Bacalah kembali bacaan tersebut dan temukan pokok pikiran di setiap paragrafnya.
3. Tuliskanlah pokok pikiran tersebut pada kartu yang telah kamu siapkan.
4. Diskusikanlah pokok pikiran dengan teman-teman di dalam kelompokmu.
Berikan komentar dan saran yang membangun untuk setiap pokok pikiran
yang dibuat temanmu.
5. Kelompokan pokok pikiran yang sama pada setiap paragraf.
6. Ambillah sebuah karton, lalu tuliskan di bagian paling atas judul bacaan.
7. Buatlah garis-garis penghubung sesuai jumlah paragraf yang ada.
8. Tempelkan semua pokok pikiran yang dibuat teman sekelompokmu sesuai paragrafnya.
9. Buatlah sebuah paragraf untuk membuat kesimpulan terhadap bacaan tersebut.
10. Presentasikanlah hasil analisis bacaanmu di depan kelas.
Ayo Berdiskusi
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak hal yang ingin kamu ketahui
tentang peristiwa yang terjadi di sekitarmu. Bertanya merupakan kegiatan
mencari jawaban tentang sesuatu yang belum diketahui. Kita dapat
bertanya kepada siapa pun, termasuk kepada teman sebaya. Kegiatan
bertanya juga dapat menjadi kegiatan awal sebuah diskusi.
Ikutilah tahapan kegiatan berikut ini dengan saksama di dalam kelompok yang terdiri atas 4 – 5 orang.
- Buatlah dua pertanyaan berdasarkan bacaan.
- Tuliskanlah pertanyaanmu di selembar kertas kecil. Tuliskan nama dan pertanyaanmu dengan jelas dan menggunakan kalimat tanya yang benar.
- Gulunglah kertas pertanyaanmu lalu masukkan ke dalam sebuah wadah.
- Secara bergiliran anggota kelompok mengambil gulungan kertas dari dalam wadah.
- Setelah semuanya mendapatkan sebuah gulungan kertas, bukalah lembar pertanyaan secara bersamaan.
- Lalu tuliskan jawabannya di bawah pertanyaan tersebut.
- Tempelkan kertas pertanyaan dan jawabannya di salah satu dinding kelas. Lakukan kegiatan yang sama untuk pertanyaan kedua.
- Lihatlah kembali pertanyaan yang telah kamu buat, dan jawaban dari teman-temanmu. Lakukanlah diskusi dengan teman yang menjawab pertanyaanmu untuk mendapatkan keterangan yang lebih lengkap.
Jawaban disesuaikan oleh siswa
Ayo Membaca
Luasnya lautan dan samudra yang mengelilingi wilayah Indonesia,
memengaruhi kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat nelayan
setempat. Interaksi masyarakat nelayan dengan lingkungannya sangatlah
erat. Keterikatan antara masyarakat nelayan dengan lingkungannya
terwujud salah satunya melalui kegiatan upacara tradisi nelayan. Setiap
masyarakat nelayan di Indonesia memiliki kegiatan yang berbeda sebagai
bagian dari upacara tradisi. Salah satunya adalah masyarakat nelayan
Pantai Malo, Kokorotan, Sumatra Utara.
Bacalah artikel berikut ini dengan saksama.
Festival Mane’e, Tradisi Nelayan di Pantai Malo
Festival Mane’e, merupakan tradisi adat untuk penangkapan ikan. Tradisi
ini dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara.
Ritual ini biasa disebut dengan ritual menangkap ikan dengan doa-doa
dalam bahasa adat kuno. Mereka berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar
nelayan mendapatkan tangkapan yang banyak, dan mendapatkan perlindungan
agar terhindar dari bahaya.
Penangkapan ikan dimulai dengan berkumpulnya para pemuka adat bersama
perwakilan pemerintah setempat. Mereka bermusyawarah untuk menentukan
tanggal yang tepat untuk melakukan ritual mane’e. Selanjutnya, para
pemuka adat ini akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno.
Sementara, masyarakat lainnya mengumpulkan tali dan janur (daun kelapa
yang masih muda) untuk dibuat jarring yang disebut dengan sammy.
Tibalah hari yang ditentukan untuk melaksanakan ritual mane’e. Para
pemuka adat dan pemerintah setempat, membawa sammy ke Pantai Malo.
Beramai-ramai mereka menariknya sepanjang mungkin ke arah laut hingga
membentuk sebuah kolam. Ketika ikan-ikan telah banyak terperangkap ke
dalam sammy, masyarakatpun mulai menangkapnya. Hasil tangkapan ikan ini
akan disantap bersama dalam pesta rakyat yang digelar saat itu. Ada hal
yang menarik sepanjang ritual hingga pesta rakyat ini, yaitu masyarakat
dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.
Ritual seperti ini masih dilaksanakan hingga kini. Masyarakat meyakini
ritual ini sebagai ucapan syukur dan permohonan perlindungan dari Tuhan
Yang Maha Esa. Selain itu, kegiatan ini mengandung nilai-nilai
kebersamaan antar anggota masyarakat dan kepedulian untuk memelihara
laut sebagai sumber kehidupan masyarakat. Nilai-nilai kerja sama,
persatuan dan kesatuan pun, sangat bisa dirasakan sepanjang persiapan
hingga dilaksanakannya ritual ini.
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
- Apa tujuan dilaksanakannya Festival Mane’e tersebut? Agar nelayan mendapat tangkapan yang banyak dan mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya.
- Siapa saja yang berperan penting dalam upacara tersebut? Pemuka adat beserta masyarakat setempat.
- Menurutmu, apa manfaat kegiatan upacara tradisi nelayan terhadap kesejahteraan nelayan dan kehidupan masyarakat nelayan setempat? Sangat bermanfaat dengan kegiatan tersebut, dengan begitu masyarakat setempat dapat memperoleh tangkapan ikan secara lebih mudah dan pastinya mendapat penghasilan lebih banyak.
- Adakah hal menarik yang kamu dapatkan dari kegiatan upacara nelayan tersebut? Masyarakat dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.
- Adakah kegiatan serupa yang dilakukan oleh masyarakat nelayan yang berada paling dekat dari tempat tinggalmu? Jika ada, ceritakanlah! Tradisi sedekah laut bagi nelayan Kab.Cilacap pada dasarnya sebagai ungkapan rasa sukur pada Tuhan YME dari para nelayan Cilacap karena telah diberinya limpahan rezeki serta usaha pelestarian warisan budaya Cilacap untuk promosi wisata.
Ayo Mengamati
Kegiatan nelayan di pantai dan laut tidak hanya untuk pembangunan
ekonomi, tetapi juga untuk membangun kehidupan sosial budaya masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan untuk meneruskan budaya kehidupan masyarakat
nelayan yang telah dilakukan bertahun-tahun. Kegiatan masyarakat nelayan
di satu tempatdan tempat lain tidaklah sama. Hal ini dipengaruhi juga
oleh kehidupan social masyarakatnya.
Kehidupan masyarakat di sekitarmu mungkin juga memiliki keunikan
sendiri. Oleh karenanya, lakukanlah kegiatan pengamatan sebagai berikut:
- Bekerjalah bersama dengan temanmu yang tinggal di daerah yang sama atau berdekatan.
- Amatilah kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu.
- Identifikasi kegiatan masyarakat untuk membangun ekonominya, misalnya ada yang berdagang, bertani atau menangkap ikan.
- Identifikasi kegiatan kemasyarakatan yang terjadi di daerah tempat tinggalmu. Misalnya, kegiatan bersama yang dilakukan anggota masyarakat.
- Tuliskanlah hasil pengamatanmu ke dalam bentuk laporan singkat dengan menggunakan format “Laporan Hasil Pengamatan” seperti contoh di bawah ini!
Laporan Hasil Pengamatan
| |
---|---|
Tempata pengamatan | Desa Lumbir Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas |
Hal yang diamati | Interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya Masyarakat pedesaan hidup saling tolong-menolong, gotong-royong, dan mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan. Upaya manusia dalam berperan serta membangun perekonomian Daerah pedesaan sangat cocok untuk pertanian sehingga sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani. Ada juga yang berdagang menjual hasil pertanian ke pasar. |
Ayo Membaca
Kewajiban Warga Negara Indonesia
Setiap warga negara di Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang tidak
terpisahkan Ada hak, maka di sana juga ada kewajiban. Sebagai warga
Negara Republik Indonesia, hak dan kewajiban warga negaranya diatur di
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Yang termasuk dalam hak warga negara Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
antara lain adalah sebagai berikut.
- Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan (pasal 27 ayat 1).
- Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 ayat 2).
- Setiap warga negara berhak dalam usaha pembelaan negara (Pasal 30 ayat 1).
- Setiap warga Negara berhak untuk berserikat dan berkumpul dan mengeluarkan pendapatnya (Pasal 28).
- Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai (Pasal 29 ayat 2).
- Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran (Pasal 31 ayat 1).
- Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
Selain mengetahui hak warga negara, kita pun harus tahu tentang
kewajiban kita sebagai warga negara. Ada kewajiban yang harus kita
lakukan dengan penuh tanggung jawab karena menyangkut hak orang lain.
Ada juga kewajiban yang bersifat pribadi. Berikut adalah beberapa contoh
kewajiban warga negara Indonesia.
- Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) (Pasal 23A).
- Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya (Pasal 27 ayat 1).
- Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
- Setiap warga negara wajib untuk menghormati hak asasi orang lain dan menjunjung tinggi moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum.
- Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
- Setiap warga negara wajib untuk mengikuti pendidikan dasar yang sepenuhnya dibiayai oleh Negara.
Ayo Berdiskusi
Dengan menggunakan bacaan tentang nelayan Lamalera dan nelayan Pantai
Malo, diskusikan hak-hak dan kewajiban apa saja yang dimiliki oleh para nelayan tersebut.
Bagaimana dengan warga negara yang lain, misalnya para guru? Bagaimana
hak dan kewajiban mereka? Bagaimana dengan kamu sebagai siswa? Apa saja
hak dan kewajiban kalian?
Gunakan tabel berikut ini untuk melakukan analisis terhadap hak dan
kewajiban warga negara sesuai cara interaksinya dengan lingkungan
sekitarnya. Bandingkanlah hak dan kewajiban para nelayan, para petani,
dan juga pelajar seperti kamu.
Warga Negara
|
Hak
|
Kewajiban
|
---|---|---|
Nelayan Lamalera atau Nelayan Pantai Malo | Memperoleh ikan sebagai bahan makanan | Menjaga kelestarian laut sebagai habitat ikan |
Petani | Memperoleh informasi tentang pertanian dan tersedianya pupuk dan obat-obatan | Mencegah, menanggulangi, dan memulihkan kerusakan lahan pertanian. |
Pelajar | Memperoleh pendidikan dan pengajaran yang baik | Rajin belajar dan mematuhi semua peraturan yang ada di sekolah |
Diskusikan dan presentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas.
Dengarkan dan cermatilah ketika kelompok yang lain melakukan presentasi.
Catatlah halhal menarik dari semua presentasi yang dilakukan
teman-teman kelasmu. Lalu tuliskanlah kesimpulanmu.
Kesimpulan:
Hak dan kewajiban tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang
lain karena keduanya sama - sama harus dijalankan sekaligus didapatkan.
Ayo Mencoba
Apakah kamu melihat persamaan dan perbedaan antara hak dan kewajiban
dari para guru, nelayan, dan kamu sebagai seorang siswa? Kamu tentu tahu
bahwa setiap hak dapat diusahakan melalui kewajiban, baik kewajiban
yang menyangkut hak orang lain, maupun kewajiban pribadi.
Cobalah renungkan, kewajiban apa saja yang harus kamu lakukan dan
tingkatkan sebagai seorang siswa? Tuliskanlah beberapa kewajiban yang
harus kamu tingkatkan ke dalam sebuah janji yang harus kamu ingat untuk
dilakukan. Tuliskanlah dengan kalimat yang jelas dan singkat sehingga
kamu mudah mengingatnya di tempat yang disediakan di bawah ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar