Masalah Sosial di Sekitar Kita
Masalah Sosial di Sekitar Kita
Dengan semakin majunya media informasi baik cetak maupun elektronik, dengan mudah masyarakat mengetahui peristiwa yang terjadi di tempat-tempat lainnya. Tidak terkecuali berita-berita tentang permasalahan sosial yang sering diberitakan. Beberapa masalah sosial seperti pencemaran lingkungan, rusaknya atau buruknya fasilitas umum, perilaku tidak disiplin, merupakan masalah sosial yang sering terjadi.
Pencemaran lingkungan, terjadi karena masyarakat membuang bahan-bahan berbahaya secara sembarangan ke lingkungan alam. Pencemaran limbah cair ke sungai-sungai, dapat mencemari air sungai yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat yang menggunakannya. Pencemaran udara juga dilakukan oleh kendaraan yang sudah tidak layak jalan, sehingga mencemari udara dengan bahan berbahaya seperti timbal dan karbon monoksida. Selain itu, masih ada pabrik-pabrik yang membuang limbahnya melalui udara. Pencemaran pada tanah juga terjadi, karena masyarakat membuang bahan berbahaya yang dapat membunuh organisme di dalam tanah yang diperlukan oleh tumbuhan.
Fasilitas umum biasanya disediakan oleh pemerintah yang digunakan untuk keperluan masyarakat. Fasilitas umum yang mudah dijumpai, antara lain fasilitas umum sebagai sarana transportasi, sarana pendidikan, dan sarana kesehatan. Kendaraan umum, terminal, pelabuhan, merupakan beberapa contoh sarana transportasi. Gedung sekolah, museum, gedung olahraga merupakan contoh sarana pendidikan. Sedangkan rumah sakit, apotek, puskesmas merupakan contoh sarana kesehatan. Seringkali masyarakat kurang memelihara fasilitas-fasilitas umum tersebut, sehingga tidak terawat dan rusak. Ketika fasilitas umum itu rusak maka hak orang lain untuk menggunakannya akan terhambat. Dengan memelihara dan melaporkan kerusakan, masyarakat dapat menjaganya agar dapat digunakan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menjumpai banyak sekali perilaku tidak disiplin, misalnya di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas dan kemacetan, merupakan salah satu akibat dari perilaku tidak disiplin. Contoh perilaku tidak disiplin antara lain: menjalankan kendaraan dengan melawan arus. Mengendarai sepeda motor di tempat yang tidak semestinya, misalnya di trotoar atau jembatan penyeberangan. Memarkir kendaraan di sembarang tempat, berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di sembarang tempat, serta menyeberang jalan secara sembarangan, tidak menggunakan jembatan penyeberangan.
---
Berdasarkan
bacaan di atas tuliskan hal-hal yang kamu pahami dari setiap paragraf
pada bacaan dalam sebuah kalimat. Kalimat-kalimat tersebut akan mewakili
isi dari bacaan yang kamu baca. Tuliskan pada tempat yang telah
disediakan.
Buatlah
sebuah paragraf untuk menjelaskan isi bacaan yang melibatkan semua isi dalam
setiap paragraf. Jangan lupa untuk memperhatikan penggunaan kata-kata baku dan
ejaan yang tepat.
Beberapa
masalah sosial seperti pencemaran lingkungan, rusaknya atau buruknya fasilitas
umum, perilaku tidak disiplin, merupakan masalah sosial yang sering terjadi.
Pencemaran lingkungan terjadi karena masyarakat membuang bahan-bahan berbahaya
secara sembarangan sehingga mengakibatkan pencemaran air, udara, dan tanah.
Fasilitas umum seperti sarana transportasi, sarana pendidikan, dan sarana
kesehatan harus dijaga dan dilaporkan kerusakannya agar dapat digunakan. Banyak
perilaku tidak disiplin di jalan raya dapat menyebabkan kecelakaan misalnya
menjalankan kendaraan dengan melawan arus, mengendarai sepeda motor di tempat
yang tidak semestinya, memarkir kendaraan di sembarang tempat, berhenti untuk
menurunkan dan menaikkan penumpang di sembarang tempat, serta menyeberang jalan
secara sembarangan.
Kesimpulanku:
Permasalahan
sosial yang terjadi di masyarakat, salah satunya disebabkan oleh adanya pihak
yang tidak melakukan tanggung jawabnya. Peraturan dibuat agar tertib, aman, dan
nyaman. Maka, jika salah satu tidak melaksanakan kewajibannya, maka bisa
terjadi kecelakaan yang merugikan berbagai pihak.
Gambar cerita
adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar
cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam
promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan
sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.
Bentuk suatu obyek
gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar
tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang
berbeda. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang
telah dibuat. Gambar cerita dapat menggunakan warna hitam atau putih saja.
Dalam pembuatan gambar cerita dapat menggunakan teknologi digital maupun
menggunakan lukisan tangan.
Gambar cerita atau
sering disebut dengan gambar ilustrasi banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Bentuk-bentuk gambar cerita antara lain terdapat pada :
- Komik. Komik berasal dari kata comic yang memiliki arti lucu atau jenaka. komik merupakan karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang penyusunanya membentuk sebuah jalinan cerita. Berikut contoh ilustrasi komik.
- Cover. Cover merupakan kulit atau sampul pada buku atau majalah. Gambar cover memuat atau mewakili isi buku sehingga terlihat menarik. Berikut contoh ilustasi cover buku pelajaran.
- Majalah. Majalah atau surat kabar dibagian sebelum atau sesudah tulisan biasanya terdapat gambar. Gambar tersebut sering disebut Vignette (gambar pengisi halaman kosong pada majalah atau surat kabar yang memiliki fungsi menghias). Berikut contoh ilustasi Vignette pada majalah.
- Cerita (Cergam, Cerpen, dll). Suatu karya cerita biasanya dilengkapi dengan ilustrasi cerita. Gambar Ilustrasi cerita ini mewakili cerita yang terkandung di dalamnya. Sebuah cerita akan tampak menarik apabila disertai dengan ilustrasi yang menggambarkan isi cerita. Berikut contoh ilustasi cerita pendek.
Gambar cerita
sering juga ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran. Poster
dan brosur juga sering disertai gambar cerita agar menarik. Petunjuk cara
penggunaan barang pun sering dilengkapi dengan gambar cerita untuk membantu
pengguna menggunakannya.. Fungsi gambar cerita antara lain untuk:
- Memperjelas alur atau isi cerita,
- Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang,
- Menarik perhatian,
- Menambah nilai artistik/ keindahan,
- Sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.
Perhatikan gambar cerita di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar