Hari/tanggal: Selasa/07-01-2019
KOMPETENSI DASAR (KD) &
INDIKATOR
Bahasa Indonesia
Kompetensi
Dasar (KD)
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
3.3
Meringkas teks penjelasan
(eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.
|
3.3.1 Meringkas penjelasan secara
ringkasan dan jelas.
|
4.3
Menyajikan ringkasan teks penjelasan
(eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.
|
4.3.1 menyajikan
ringkasan teks penjelasan secara ringkasan dan jelas.
|
IPA
Kompetensi
Dasar (KD)
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
3.6
Menerapkan konsep perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari.
|
3.6.1 menerapkan konsep
perpindahan kalor dalam kehidupan seharihari secara bertanggung jawab.
|
4.6
Melaporkan hasil pengamatan tentang
perpindahan kalor.
|
4.6.1 membuat laporan
tentang perubahan suhu akibat perpindahan kalor secara tepat.
|
SBdP
Kompetensi
Dasar (KD)
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
3.2
Memahami tangga nada.
|
3.2.1 menentukan jenis tangga nada pada musik
yang diperdengarkan secara jelas dan tepat.
|
4.2
Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai
tangga nada dengan iringan musik.
|
4.2.1 menyanyikan lagu bertangga nada
pentatonis secara percaya diri.
|
Ayo Berdiskusi
Sore itu, Ayah Siti sedang membaca Koran. Di sampingnya, Ibu Siti pun
sedang membaca sebuah majalah. Siti pun tak ketinggalan dengan bukunya,
ia asyik membaca. Mereka memanfaatkan media cetak untuk mendapatkan
informasi. Di meja tamu, tampak segelas teh panas yang masih mengepul
untuk ayah. Ada juga es jeruk kesukaan Siti.
Pernahkah kamu membuat teh panas atau es jeruk? Menurutmu, apa saja yang
diperlukan untuk membuat segelas teh panas? Apa yang kamu perlukan
untuk membuat segelas es jeruk? Untuk membuat segelas teh panas, kamu
memerlukan beberapa sendok daun teh dan air panas. Sedangkan untuk
membuat es jeruk, kamu memerlukan sari jeruk, air, dan es batu.
Bagaimana kamu dapat menentukan bahwa air teh itu terasa panas dan es
jeruk itu terasa dingin?
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering mengukur suhu dengan sentuhan
telapak tangan. Indera peraba akan mengirimkan informasi ke otak untuk
memberitahumu bahwa sesuatu itu terasa panas atau dingin. Nah, betulkah
indera peraba tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu suatu benda?
Dapatkah kamu menentukan dengan tepat perbedaan suhu antara dua benda
dengan menggunakan indra peraba pada telapak tanganmu?
Ayo Membaca
Perbedaan Suhu dan Panas
Indra peraba, seperti telapak tangan tidak dapat menentukan secara tepat
derajat panas dan dingin suatu benda. Tangan hanya dapat memperkirakan
panas dan dingin suatu benda. Tangan tidak dapat menjelaskan berapa
nilai derajat panas atau dinginnya suatu benda. Pernahkah kamu pergi
berkemah ke daerah pegunungan? Ketika malam hari saat kamu berkemah di
daerah pegunungan, kamu akan merasakan bahwa cuaca di sekitarmu terasa
dingin sehingga kamu memerlukan jaket tebal untuk menghangatkan tubuhmu.
Lain halnya dengan penduduk yang tinggal di dataran tinggi seperti
daerah pegunungan. Mereka tidak terlalu merasakan hawa dingin karena
mereka sudah terbiasa dengan hawa dingin di pegunungan.
Hal tersebut, membuktikan bahwa indra peraba tidak dapat digunakan untuk
mengukur derajat panas suatu benda karena setiap orang memiliki
perbedaan dalam merasakan suhu di sekitarnya. Nah, dalam ilmu
pengetahuan alam untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan
digunakan suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur.
Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda. Energi panas
merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh
suatu benda. Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam
tersebut mendapatkan energi panas dari api. Energi panas membuat batang
logam tersebut menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas,
suhunya meningkat. Ketika batang logam menjadi dingin, suhunya menurun.
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu
suatu benda menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu
yang digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius (°C). Alat untuk
mengukur suhu disebut termometer. Satuan panas dinyatakan dalam kalori
dan diukur dengan kalorimeter.
Ayo Menulis
A. Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apa judul bacaan di atas?
2. Tuliskanlah kata-kata kunci pada setiap paragraf di atas!
3. Buatlah sebuah pertanyaan dengan menggunakan kata kunci yang kamu
tentukan dari setiap paragraf pada bacaan di atas. Lalu, mintalah
temanmu untuk menjawabnya!
Mengapa air raksa pada termometer dapat naik dan turun?
4. Buatlah paling sedikit dua pertanyaan tentang bacaan yang ingin sekali kamu ketahui lebih dalam!
Apa saja jenis-jenis termometer?
Mengapa indera peraba tidak bisa digunakan untuk menentukan suhu?
5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari bacaan di atas? Jelaskanlah isi bacaan di atas kepada teman sebangkumu!
Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda. Suhu adalah besaran
yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda menunjukkan
tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang digunakan di
Indonesia adalah derajat celcius (°C).
Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Sedangkan energi panas
merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh
suatu benda. Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan
kalorimeter.
B. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang kamu ketahui tentang panas?
2. Apa yang dimaksud dengan suhu atau temperatur?
3. Ceritakanlah sebuah peristiwa yang kamu alami yang dapat menjelaskan perbedaan antara suhu dan panas
Berdasarkan pemahamanmu terhadap bacaan di atas, lengkapilah tabel
berikut mengenai perbedaan antara panas dan suhu yang kamu ketahui!
Panas
|
Suhu
|
---|---|
Panas adalah salah satu bentuk energi | Suhu adalah besaran |
Panas dapat diukur menggunakan kalorimeter | Suhu dapat diukur menggunakan termometer |
Satuan panas adalah kalori | Satuan suhu adalah derajat Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin |
Panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya | Suhu tidak dapat berpindah, namun bisa naik dan turun |
Tuliskanlah kesimpulanmu tentang panas dan suhu dengan menggunakan
kata-katamu sendiri berdasarkan kegiatan pembelajaran di atas!
Panas adalah energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda, sedangkan suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda.
Panas adalah energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda, sedangkan suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda.
Ayo Mengamati
Koran atau surat kabar merupakan salah satu media cetak paling lama yang
dikenal dan diciptakan manusia. Surat kabar memiliki banyak informasi
yang disediakan untuk pembacanya. Salah satu informasi di dalam surat
kabar adalah iklan tentang barang-barang kebutuhan masyarakat.
Bersama dengan teman sebangkumu, gunakanlah surat kabar untuk mencari
gambar-gambar barang yang sering digunakan keluargamu. Barang tersebut
adalah barang-barang yang menggunakan sumber energi panas, bisa berupa
sumber listrik atau sumber panas lainnya seperti baterai. Gambar
barangbarang tersebut, biasanya terdapat pada halaman khusus iklan pada
sebuah surat kabar. Carilah paling sedikit lima buah gambar barang yang
menggunakan sumber energi panas. Jelaskanlah kegunaan barang tersebut
dan sumbersumber energi yang digunakan.
Tahukah kamu? Termometer pertama kali dibuat pada tahun 1592 oleh
seorang ilmuwan Italia bernama Galileo Galilei yang menggunakan udara
dan air. Pada tahun 1714, ilmuwan Jerman bernama Daniel Gabriel
Fahrenheit membuat termometer yang berisi air raksa. Dan pada tahun
1742, ilmuwan Swedia bernama Andres Celsius menemukan teermometer yang
menggunakan skala ukuran 100. Di Indonesia, termometer yang banyak
digunakan saat ini adalah termometer Celsius yang menggunakan ukuran 0
hingga 100 derajat.
Ayo Mencoba
Pada awalnya, termometer menggunakan air untuk mengukur suhu benda,
seperti yang dilakukan Galileo Galilei. Untuk mengetahui lebih dalam
tentang cara kerja termometer air, mari lakukan percobaan sederhana ini
secara berkelompok. Persiapkanlah alat dan bahan yag diperlukan!
Alat dan Bahan
- Air
- Pewarna makanan
- Botol kecil
- Sedotan bening
- Lilin mainan/plastisin/tanah liat
- Kain hangat
- Tuang sedikit air yang telah diberi beberapa tetes pewarna makanan ke dalam botol.
- Tandai batas atas permukan air dalam botol dengan menggunakan spidol.
- Masukkan sedotan sehingga menyentuh permukaan air dalam botol.
- Tutup dengan rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan plastisin atau tanah liat sehingga tidak ada udara yang bisa masuk ke dalam botol.
- Tempelkan kain hangat pada botol dan perhatikan baik-baik.
- Tandai dengan spidol batas permukaan air di dalam botol setelah botol ditempel kain hangat.
Berdasarkan kegiatan di atas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!
1. Mengapa air di dalam botol dapat naik? Jelaskan!
Air dalam botol memuai karena menerima panas yang berasal dari kain hangat.
2. Adakah peristiwa perpindahan panas pada percobaan tersebut? Jelaskan!
Perpindahan panas terjadi dari kain yang hangat ke air yang ada dalam botol.
3. Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?
Permukaan suatu zat cair akan naik (volume zat cair bertambah) ketika
dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun (volume zat cair
akan berkurang) ketika didinginkan.
Ayo Membaca
Tangga Nada
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Misalnya
do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada, di
antaranya adalah tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada
diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu
dan setengah. Beberapa alat musik seperti piano dan organ memiliki
sistem tangga nada diatonis. Pada sistem tangga nada diatonis, dalam
satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok. Nada kedelapan merupakan
pengulangan nada pertama.
Tangga nada pentatonis, merupakan jenis tangga nada yang hanya memakai
lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antar
nada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga
nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada
jenis slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada jenis
pelog dan slendro adalah gamelan Jawa. Selain gamelan Jawa, ada juga
gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak.
Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang berbunyi
seperti nada-nada do – mi – fa- sol – si. Salah satu lagu daerah yang
menggunakan tangga nada ini adalah lagu Gundhul Pacul dari Jawa Tengah.
Sedangkan tangga nada slendro biasanya menggunakan susunan yang berbunyi
seperti nada-nada do – re – mi – sol - la. Lagu yang menggunakan tangga
nada ini memberi kesan gembira dan lincah. Salah satu contoh lagu
dengan tangga nada slendro ini adalah lagu Cublak-Cublak Suweng dari
daerah Jawa Tengah.
Bersama dengan teman sebangkumu, lengkapilah tabel berikut untuk
membedakan tangga nada diatonis dan pentatonis berdasarkan bacaan di
atas!
Jumlah dan Nama Nada pada
Tangga Nada Diatonis
|
Jumlah dan Nama Nada pada
Tangga Nada Pentatonis
|
---|---|
7 nada : Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do | 5 nada : do – mi – fa- sol – si do – re – mi – sol – la |
Kamu tentu ingin tahu lagu-lagu daerah yang menggunakan tangga nada
pentatonis! Simaklah lagu-lagu berikut ini! Perhatikanlah nada yang
digunakan pada lagu tersebut! Ada berapa nada yang digunakan?
Ayo Bernyanyi
Nyanyikanlah kedua lagu tersebut dengan memperhatikan tangga nadanya!
Nyanyikanlah secara berulang-ulang hingga kamu dapat menyanyikannya
sendiri! Perhatikanlah syair lagu tersebut dengan saksama. Tahukah kamu
bahwa tidak semua lagu daerah memiliki arti khusus. Terkadang syair lagu
ditulis lebih mementingkan keindahan rima, bukan makna atau syair lagu.
Oleh karenanya, carilah arti lirik pada lagu tersebut. Lalu, tuliskanlah
pada tabel. Setelah itu, cari tahu dimainkan pada tangga nada
pentatonis yang mana saja kedua lagu tersebut! Lengkapilah tabel
berikut!
Aspek
|
Lagu Cublak-Cublak
Suweng
|
Lagu Gundhul-Gundhul
Pacul
|
---|---|---|
Asal | Jawa Timur | Jawa Tengah |
Tangga Nada | Slendro | Pelog |
Arti syair lagu | Cublak-cublak suweng, Cublak Suweng = tempat Suweng. Suwenge teng gelenter, suweng berserakan. Mambu ketundhung gudel Baunya dituju Gudel Pak empo lera-lere, Bapak ompong menengok kanan kiri Sopo ngguyu ndhelikake, Siapa tertawa dia yg menyembunyikan Sir-sir pong dele kopong, Hati yang kosong tanpa isi | Gundul gundul pacul-cul, gembelengan. Gundul gundul cangkul, sembrono. Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan. Membawa bakul (di atas kepala) dengan sembrono. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman. |
Kesan | Gembira dan Lincah | Gagah dan Sakral |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar