Semangat dan suka cita menyambut Proklamasi Kemerdekaan sangat terasa di seluruh penjuru Indonesia. Semangat tersebut diikuti oleh keinginan yang kuat untuk mengusir Jepang dari Indonesia. Seberapa pun kuatnya tentara Jepang yang dipersenjatai lengkap dan modern tidak menyurutkan nyali dan tekad pejuang-pejuang Indonesia. Dengan gagah berani dan jiwa pantang mundur yang berkobar-kobar, pejuang-pejuang Indonesia terus menentang dan melakukan berbagai macam perlawanan terhadap Jepang.
Ayo, rasakan semangat gagah berani dan pantang mundur para pejuang Indonesia tersebut dengan menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” berikut ini! Lagu Maju Tak Gentar merupakan Lagu Wajib Nasional yang diciptakan oleh Cornel Simandjuntak. Lagu ini biasa dinyanyikan saat Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia. Berikut ini lirik lagu Maju Tak Gentar
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang
Reff :
Bergerak bergerak
Serentak menerkam
Menerjang terjang tak gentar
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Ayo Berlatih
1. Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar”? Jelaskan!
Ketika menyanyikan lagu Maju Tak Gentar semangat dan rasa cinta pada indonesia semakin bertambah. Selain itu juga mengingatkan kembali jasa para pahlawan yang telah berjuang perang sampai titik darah pengahabisan untuk negara ini.
2. Bagaimanakah nada dan tempo lagu “Maju Tak Gentar”? Jelaskan!
Nada Do = Bes. Birama 4/4, artinya tiap birama terdiri atas empat ketukan. Tempo dimaksudkan untuk menyatakan irama cepat atau lambatnya sebuah lagu. Tempo lagu Maju Tak Gentar adalah Marcia = seperti orang berbaris
3. Apakah lirik lagu “Maju Tak Gentar” mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan? Jelaskan!
Lagu Maju Tak Gentar ini dimaksudkan untuk membangkitkan semangat untuk membela tanah air. Lagu ini juga menggambarkan keberanian rakyat dengan perlengkapan yang seadanya melawan Belanda yang bersenjatakan lengkap dan modern, tapi dengan jiwa semangat lagu ini mampu membangkitkan pejuang digaris depan.
Menari tidak hanya dituntut kemampuan pribadi yang baik tetapi juga
kemampuan melakukan kerjasama dengan teman. Menari juga dituntut untuk
saling menghormati, menghargai, santun serta peduli dengan lingkungan.
Saling berbagi pengalaman dan kemampuan dengan teman merupakan salah
satu kunci keberhasilan meragakan tari. Penghayatan makna tari juga
mengajarkan kita untuk rendah hati, tidak sombong, serta mensyukuri atas
segala pemberian Tuhan.
Bentuk penyajian tari dapat berupa tari tunggal, tari berpasangan, dan tari berkelompok.
- Tari tunggal adalah tarian yang dibawakan hanya oleh satu orang saja. Contoh tari tunggal misalnya tari Pendet dari Bali, tari Gambyong dan tari Golek Manis dari Jawa Tengah, dan masih banyak yang lainnya
- Tari berpasangan adalah tarian yang dilakukan oleh dua orang baik laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, atau laki-laki dengan perempuan. Prinsip pada tari berpasangan antara lain; 1) adanya gerakan saling mengisi; 2) adanya gerakan saling interaksi; dan 3) merupakan kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan dalam penyajian. Contoh tari berpasangan yang dilakukan antara dua orang seperti tari Serampang Duabelas dari Sumatera Barat, Tari Zapin, dan Tari Golek Menak, dan masih banyak yang lainnya.
- Tarian berkelompok adalah tarian yang dilakukan secara berkelompok baik dilakukan oleh laki-laki, perempuan atau campuran antara laki-laki dengan perempuan. Tarian berkelompok ini sering dijumpai pada panggung-panggung pertunjukan. Contoh tari berkelompok misalnya tari Wor dari Papua, Tari Saman dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, dan masih banyak yang lainnya.
Ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, banyak pihak asing yang tidak menyetujuinya. Pihak-pihak asing tersebut antara lain Sekutu, terutama Belanda dan Inggris. Demikian pula dengan Jepang. Banyak tentara Jepang yang masih tersisa di Indonesia belum mengetahui jika mereka telah kalah dan menyerah kepada Sekutu. Mereka juga belum tahu jika bangsa Indonesia telah merdeka.
Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Inggris. Inggris merupakan perwakilan Sekutu di Asia Tenggara. Tentara Inggris ini diberi nama AFNEI di bawah pimpinan Jenderal Sir Philip Cristison. Inggris bertugas melucuti senjata tentara Jepang yang masih ada di Indonesia serta membebaskan tawanan perang Sekutu.
Kedatangan Inggris yang ternyata juga diboncengi tentara sipil Belanda yang disebut NICA ditentang oleh rakyat dan pemerintah Indonesia. Mereka tidak menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Perlawanan rakyat terjadi di mana-mana. Perjuangan rakyat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua cara, yakni perlawanan fisik dan diplomasi.
Perlawanan fisik dilakukan dengan kontak senjata. Adapun perjuangan dengan diplomasi dilakukan melalui meja-meja perundingan. Perlawanan fisik dilakukan di berbagai daerah, antara lain sebagai berikut.
- Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Berawal dari tewasnya Jenderal Mallaby, pimpinan Sekutu. Adapun tokoh yang terlibat adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, dan Kolonel Sungkono.
- Palagan Ambarawa, terjadi pada tanggal 15 Desember 1945 di Ambarawa, Jawa Tengah. Kemudian, setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infantri Nasional. Insiden ini bermula dari Sekutu mempersenjatai tawanan yang sudah dibebaskan. Sekutu juga membebaskan orangorang Belanda secara sepihak. Adapun tokoh yang terlibat dalam peristiwa ini antara lain Kolonel Isdiman dan Kolonel Sudirman.
- Bandung Lautan Api, terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Insiden ini bermula dari ultimatum Sekutu meminta senjata yang diperoleh dari tentara Jepang untuk diserahkan kepada Sekutu. Namun, rakyat Bandung menolaknya, bahkan membakar Kota Bandung agar tidak dikuasai Sekutu. Tokoh yang terlibat antara lain Moh. Toha, Abdul Haris Nasution, dan Suryadi Suryadarma.
- Medan Area, terjadi pada tanggal 10 Desember 1945 karena orangorang Belanda menginjak-injak bendera Merah Putih. Tokoh yang terkenal adalah Ahmad Tahir.
- Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Peristiwa ini dipicu Belanda yang menduduki Kota Yogyakarta dan mempropagandakan bahwa TNI telah hancur. Tokoh yang terlibat antara lain Letkol. Suharto dan Sultan Hamengkubuwono IX.
Perjuangan secara diplomasi juga dilakukan dari perundingan satu ke perundingan yang lain.
1. Perundingan Linggarjati
Diadakan pada tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat. Dalam perundingan ini, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir dan Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhon. Hasil perjanjian ini sebagai berikut.
- Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
- Negara Indonesia Serikat terdiri dari Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan.
- Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan satu uni dengan nama Uni Indonesia-Belanda yang diketuai Belanda. Namun, Belanda mengingkari perjanjian ini dan melancarkan Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947.
2. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville diadakan pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal USS Renville milik Amerika Serikat. Isi perjanjian ini sebagai berikut.
- Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan Sumatra.
- Semua pasukan RI harus ditarik mundur dari wilayah-wilayah yang diduduki Belanda.
- Belanda tetap berdaulat di seluruh wilayah Indonesia sampai diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) yang akan segera dibentuk. Namun, Belanda lagi-lagi mengingkari isi Perjanjian Renville dan melakukan Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1949.
3. Perjanjian Roem Royen
Diadakan pada tanggal 17 April 1949 di Jakarta. Indonesia diwakili oleh Moh. Roem dan Belanda diwakili oleh Van Royen. Isi perjanjian ini sebagai berikut.
- Pemerintah Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
- Menghentikan gerakan militer dan mengembalikan tawanan.
- Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indone
Ayo Berlatih
Cari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
- Mengapa bangsa Indonesia masih harus berjuang lagi mempertahankan kemerdekaannya? Banyak pihak asing yang tidak menyetujui kemerdekaan Indonesia. Pihak-pihak asing tersebut antara lain pihak Sekutu, terutama Belanda dan Inggris. Demikian pula dengan Jepang. Banyak tentara Jepang yang masih tersisa di Indonesia belum mengetahui jika mereka telah kalah dan menyerah kepada Sekutu. Mereka juga belum tahu jika bangsa Indonesia telah merdeka.
- Apa yang dimaksud perjuangan fisik dan diplomasi? Perlawanan fisik dilakukan dengan kontak senjata. Perjuangan diplomasi dilakukan melalui meja-meja perundingan.
- Apa yang melatarbelakangi peristiwa Pertempuran 10 November di Surabaya? Berawal dari tewasnya Jendral Mallaby.
- Apa isi perjanjian Roem Royen? - Pemerintah Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta. - Menghentikan gerakan militer dan mengembalikan tawanan. - Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat. - Akan segera dilaksanakan Konferensi Meja Bundar (KMB).
- Apa yang dimaksud Agresi Militer Belanda? Kapan terjadinya? Serangan yang dilakukan oleh Belanda untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947. Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.
Ayo Menulis
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut!
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan | |
---|---|
Bentuk Perjuangan Fisik | Bentuk Perjuangan Diplomasi |
|
|
Pernahkah kamu mengamati ketika merebus air sampai mendidih? Apakah yang keluar dari cerek? Dari mulut cerek, keluar asap putih. Asap putih tersebut adalah air yang terkena panas berubah menjadi uap air. Contoh lain perubahan wujud karena penguapan sebagai berikut.
- Bensin dibiarkan di tempat terbuka lama-lama akan habis.
- Minyak kayu putih dibiarkan di dalam botol terbuka dalam waktu lama akan berkurang isinya.
- Baju basah akan kering ketika dijemur di bawah panas matahari.
Ayo Mencoba
PERCOBAAN 1
Mengamati perubahan wujud benda
Alat dan Bahan
1. Kompor spiritus
2. Panci tertutup
3. Dudukan pembakar
4. Air secukupnya
Cara Kerja
- Tuangkan air ke dalam panci.
- Siapkan kompor spiritus dan dudukan, kemudian nyalakan.
- Panaskan air dalam panci tanpa tutup di atas kompor spiritus. Berilah tanda tinggi permukaan air pada dinding panci.
- Tunggu beberapa saat sampai terlihat ada sesuatu yang keluar dari permukaan air bergerak melayang ke udara.
- Setelah beberapa saat, tutuplah panci rapat-rapat.
- Bukalah tutup panci dengan hati-hati. Lihatlah dan perhatikan sesuatu yang terdapat pada tutup panci.
- Panaskan air dalam panci tanpa tutup lagi. Kemudian, bandingkan jumlah air dalam panci dengan jumlah air pada waktu awal sebelum dipanaskan (lihat tanda tinggi permukaan air pada dinding panci).
Ceritakan pengalamanmu dalam bekerja sama saat melakukan percobaan.
- Ketika kamu menuangkan air ke dalam panci, benda berwujud apakah air itu? Air berwujud benda cair.
- Bagaimanakah suhu air sebelum dipanaskan dengan kompor spiritus? Suhu air rendah (dingin).
- Apa yang sedang terjadi pada saat air dalam panci itu diletakkan di atas kompor spiritus? Suhu air akan naik (bertambah panas).
- Setelah beberapa saat di atas kompor spiritus, apakah yang tampak keluar dari permukaan air dalam panci? Tampak uap air Berwujud apakah benda itu? Uap berwujud benda gas.
- Setelah ditutup dengan tutup kering, kemudian tutup dibuka, apa yang tampak pada permukaan tutup itu? Tetes air menempel di tutup panci.
- Dari manakah asal air yang ada ditutup panci itu? Air pada tutup panci berasal dari air yang menguap.
- Setelah air dipanaskan beberapa saat, bertambah atau berkurangkah air dalam panci? Air dalam panci berkurang. Jika berkurang, ke manakah air itu hilang? Sebagian air menguap.
- Kesimpulan : Kegiatan yang telah kamu lakukan menunjukkan: dengan penguapan air akan berubah wujud menjadi uap.
PERCOBAAN 2
Mengamati perubahan wujud benda
Alat dan Bahan
1. Sapu tangan
2. Air dalam mangkuk
Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Celupkan sapu tangan ke dalam air.
3. Jemur sapu tangan di bawah terik matahari.
4. Amati sapu tangan setelah dijemur.
Kesimpulan
Sapu tangan basah karena mengandung air. Saat dijemur, air pada sapu tangan mengalami perubahan wujud menjadi uap air. Uap air bergerak ke udara yang suhunya lebih rendah. Setelah semua air berubah menjadi uap, sapu tangan kering. Percobaan ini membuktikan pada penguapan terjadi perubahan wujud benda dari benda cair menjadi benda gas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar