Bangsa Indonesia pernah mengalami masa penjajahan cukup lama. Selama penjajahan, bangsa Indonesia mengalami penderitaan. Oleh karena itu, bangsa Indonesia semangat untuk melepaskan diri dari penjajah. Namun, usaha untuk memperoleh kemerdekaan ternyata tidak mudah. Indonesia harus melalui berbagai rintangan dan peristiwa sejarah yang perlu dicatat dan menjadi pelajaran bagi kehidupan bangsa.
Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak hanya cukup dengan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui berbagai tahapan dan peristiwa. Tahapan dan peristiwa memperkukuh terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat ini pun, kita masih harus tetap mempertahankan kedaulatan negara.
Proklamasi menjadi peristiwa paling bersejarah bagi bangsa Indonesia. Proklamasi menjadi tonggak sejarah berdirinya bangsa Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Proklamasi menjadikan bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan. Proklamasi juga menjadi awal bagi bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri.
Pada akhir bulan Juli 1945, Jepang menyetujui pemberian kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 7 September 1945. Namun, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, bom atom dijatuhkan Sekutu di kota Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu mendorong diubahnya tanggal pemberian kemerdekaan Indonesia menjadi 24 Agustus 1945.
Kemudian, pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Akibatnya, terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia. Kesempatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.
Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi
Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945. Sejak pagi, telah dilakukan persiapan di rumah Ir. Soekarno, untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Banyak tokoh pergerakan nasional beserta rakyat berkumpul di tempat itu. Mereka ingin menyaksikan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sesuai kesepakatan yang diambil di rumah Laksamana Maeda, para tokoh Indonesia menjelang pukul 10.30 waktu Jawa zaman Jepang atau pukul 10.00 WIB telah berdatangan ke rumah Ir. Soekarno. Mereka hadir untuk menjadi saksi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Acara yang disusun dalam upacara di kediaman Ir. Soekarno itu, antara lain sebagai berikut.
a. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
b. Pengibaran bendera Merah Putih.c. Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.
Upacara Proklamasi Kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba-aba siap kepada semua barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna. Suasana menjadi sangat hening. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dipersilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Ir. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang mantap, Ir. Soekarno didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah diketik oleh Sayuti Melik. Berikut teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik.
Sesaat setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan, dilanjutkan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Suhud mengambil bendera dari atas baki (nampan) yang telah disediakan dan mengibarkannya dengan bantuan Shodanco Latief Hendraningrat. Kemudian, Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya. Seusai pengibaran bendera Merah Putih, acara dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.
Ayo Berdiskusi
Berdiskusilah dengan teman sebangkumu mengenai bacaan di atas. Buatlah
ulasan mengenai isi bacaan. Tuliskan pada kolom berikut.
1. Judul bacaan
Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi
2. Isi bacaan yang paling menarik
Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya.
Ayo Berlatih
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada guru, atau berdiskusi. Perhatikan cara-cara menggunakan kamus.
- Pilihlah sebuah kata dari daftar kosakata barumu. Misalnya: proklamasi
- Bukalah kamusmu, carilah daftar kata-kata yang dimulai dengan huruf awal “p”. Ingat, setiap kata pada kamus selalu diurutkan berdasarkan urutan abjad.
- Dalam daftar kata yang berhuruf awal “p” itu, carilah daftar kata yang dimulai dengan “pr”.
- Carilah daftar kata yang dimulai dengan “pro”. Kata proklamasi akan kamu temukan di antara kata-kata itu. Selamat mencari!
Kata Baku dan Tidak Baku | |||
---|---|---|---|
Kosakata Baku | Arti | Kosakata Tidak Baku | Arti |
Proklamasi | Pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat; permakluman; pengumuman | Baki | Nampan |
Laksamana | Pangkat perwira tinggi dalam angkatan laut, | Shodanco | Pangkat kemiliteran Jepang |
Saksi | Orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu peristiwa | - | - |
Upacara | Rangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan tertentu | - | - |
Protokol | Orang yang bertugas mengatur jalannya upacara | - | - |
Ayo Menulis
Bacalah kembali bacaan Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi. Kemudian, tuliskan kembali peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia melalui kegiatan berikut.
- Kapan teks Proklamasi dibacakan: 17 Agustus 1945
- Di mana teks Proklamasi dibacakan: rumah Laksamana Maeda
- Siapakah yang membuat dan membacakan teks Proklamasi: Ir. Soekarno
- Siapa sajakah tokoh yang hadir pada peristiwa pembacaan teks Proklamasi: Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta
- Susunan acara pada pembacaan teks proklamasi: Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan, Pengibaran bendera Merah Putih, dan sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi
Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh benda.
Secara umum, mengetahui adanya kalor yang dimiliki oleh benda dapat
dilakukan dengan cara mengukur suhu benda tersebut. Jika suhu benda
tinggi, kalor yang dikandung oleh benda juga besar. Sebaliknya, jika
suhu benda rendah, kalor yang dikandung oleh benda juga kecil.
Kalor yang dimiliki oleh suatu benda bisa berubah-ubah. Bisa naik, bisa juga turun karena kalor dapat berpindah dari suhu tinggi menuju suhu rendah. Contoh bahwa kalor dapat mengubah suhu benda: Air panas memiliki suhu tinggi. Air dingin memiliki suhu rendah. Apabila kedua air dicampur, campuran itu akan menghasilkan suhu baru. Suhu rendah akan meningkat karena menerima panas yang bersuhu tinggi.
Suhu air yang sebelumnya panas berubah menjadi lebih dingin dan suhu air yang sebelumnya dingin menjadi lebih panas. Hal ini menunjukkan bahwa air panas melepaskan kalor dan air dingin menerima kalor dari air panas untuk menaikkan suhunya. Semua benda dapat melepas dan menerima kalor. Benda-benda yang bersuhu lebih tinggi dari lingkungannya akan cenderung melepaskan kalor.
Demikian juga sebaliknya benda-benda yang bersuhu lebih rendah dari lingkungannya akan cenderung menerima kalor untuk menstabilkan kondisi dengan lingkungan di sekitarnya. Suhu zat akan berubah ketika zat tersebut melepas atau menerima kalor. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda. Untuk lebih memahami kalor mengubah suhu lakukan percobaan seperti di bawah ini
PERCOBAAN
Menyelidiki Kalor Dapat Mengubah Suhu Benda
A. Alat
1. Cerek
2. Kompor
B. Bahan
1. Air
C. Cara Kerja
1. Tuangkan air ke dalam cerek.
2. Letakkan cerek di atas kompor.
3. Nyalakan kompor.
4. Amati apa yang terjadi pada air.
Ceritakan pengalamanmu saat melakukan percobaan.
Saat air dipanaskan, air yang semula dingin (bersuhu rendah) menerima panas dari api melalui cerek
Air menerima panas, lama-kelamaan air menjadi panas (suhu meningkat).
KesimpulanMakin besar energi panas yang diterima air, makin besar pula kenaikan suhu pada air.
Ayo Mengamati
Ayo, amatilah peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan adanya perubahan suhu benda yang disebabkan kalor. Indentifikasi dengan cara menuliskan perubahan suhu benda yang disebabkan oleh kalor pada tabel berikut!
Peristiwa Perubahan Suhu karena Kalor | |||
---|---|---|---|
1. | Saat memasak air air air yang dingin berubah menjadi panas | 4 | Besi yang dibakar akan menjadi panas |
2. | Setelah berolah raga tubuh berkeringat | 5 | Saat siang hari tubuh terasa panas saat berjalan di bawah sinar matahari |
3 | Sendok menjadi panas saat digunakan mengaduk kopi | 6 | Air raksa dalam termometer akan naik saat terkena panas tubuh |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar