Ayo Membaca :
Dayu membacakan pantun buatannya di depan kelas. Pantun Dayu jenis pantun jenaka. Dayu berhasil membuat tertawa teman-temannya melalui pantunnya. Artinya, Dayu berhasil menyampaikan amanat dari pantun itu. Apa makna amanat pantun? Amanat pantun adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis atau kepada pembaca berupa nilai- nilai luhur yang dapat dijadikan contoh atau teladan.
Pagi ini Dayu dan teman satu kelasnya sedang mengikuti pelajaran tentang pantun. Pantun adalah salah satu jenis puisi lama. Seperti puisi-puisi lainnya, pantun memiliki keindahan untuk didengarkan. Tentunya bukan hanya sekedar indah. Di balik keindahannya terdapat pesan penting yang ingin disampaikan kepada pendengar. Ibu Guru menjelaskan cara pembuatan pantun. Ibu Guru menjelaskan bahwa membuat pantun harus memperhatikan sajak dalam pantun. Misalnya, akhiran baris pertama adalah n maka baris ketiganya juga harus n. Jika akhiran baris keduanya t, maka akhiran baris keempatnya juga harus t seperti contoh pantun berikut
Jalan-jalan dekat pohon, (akhiran baris adalah hon)
Tempat indah hijau rumput (akhir baris ut)
Pada Tuhan kita memohon, (akhiran baris adalah hon)
sesuai ajaran yang kita anut (akhir baris ut)
Bu Guru juga menjelaskan, bahwa membuat pantun harus memperhatikan amanat atau pesan dan nasihat yang ingin disampaikan kepada pembaca. Bu Guru menyontohkan sebuah pantun yang mengandung amanat ajakan kepada masyarakat untuk ikut bergotong royong. Berikut contoh pantunnya.
Siang-siang makan buah dondong
Rasa takut melihat besarnya ular
Mari kita melakukan gotong royong
Agar pekerjaan cepat kelar
Gotong royong merupakan salah satu jenis tanggung jawab warga masyarakat. Apa sebenarnya gotong royong itu? Mengapa gotong royong menjadi tanggung jawab warga masyarakat?
Ayo Mengamati!
Contoh bentuk kegiatan gotong royong. Berdasarkan gambar di atas, buatlah kesimpulan tentang pengertian gotong royong, unsur-unsur gotong royong, dan manfaat gotong royong.
Ayo Menulis!
1. Gotong royong adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Gotong royong juga dapat diartikan sebagai partisipasi aktif setiap individu atau masyarakat berupa tenaga, materi, mental, keterampilan atau lain sebagainya yang ikut terlibat dan mendapatkan nilai positif setiap objek, permasalahan, atau kebutuhan orang disekelilingnya.
2. Unsur-unsur gotong royong meliputi;
- kebersamaan,
- kekeluargaan,
- kerukunan,
- persatuan,
- tolong menolong.
3. Manfaat gotong royong diantaranya;
- Pekerjaan akan terasa lebih ringan
- Pekerjaan akan cepat selesai
- Mempererat persatuan dan rasa kebersamaan
Ayo Membaca!
Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan
kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan
sesama. Oleh karena itu, gotong royong menjadi tanggung jawab semua
warga masyarakat. Apa makna tanggung jawab warga masyarakat itu?
Pada dasarnya, setiap orang tidak bisa hidup sendiri tanpa pertolongan
orang lain. Sejak dalam kandungan sampai mati, setiap orang membutuhkan
pertolongan orang lain. Orang-orang yang saling membutuhkan dan
mempunyai kepentingan yang sama dalam suatu tempat yang disebut
masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting karena Tuhan
menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling
menyayangi, serta saling menjaga hubungan baik dengan orang lain. Untuk
menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, maka setiap anggota
masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga
masyarakat.
Tanggung jawab sebagai warga masyarakat, adalah menjalankan tugas dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai warga masyarakat,
setiap individu hendaknya memperhatikan hal-hal yang menjadi tanggung
jawabnya agar tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis.
Berikut jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat.
1. Memelihara Ketertiban dan Keamanan Hidup Bermasyarakat
Tanggung jawab warga masyarakat dalam memelihara ketertiban dan keamanan
hidup bermasyarakat, dapat diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan
peraturan-peraturan dalam masyarakat. Sebagai contoh peraturan jam
belajar masyarakat dan kegiatan ronda malam yang dilaksanakan secara
bergiliran. Pelaksanaan peraturan-peraturan dalam masyarakat tersebut
sepenuhnya menjadi tanggung jawab segenap warga masyarakat.
2. Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat
Untuk menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga
masyarakat dibutuhkan prinsip-prinsip dasar yang kuat, yaitu sebagai
berikut.
- Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan.
- Saling mengasihi, membina, dan memberi antarsesama.
- Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.
Dengan prinsip di atas, kamu hendaknya bisa menunjukkan perilaku yang
mencerminkan sikap menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan
antarwarga masyarakat, yaitu seperti berikut.
- Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat.
- Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama.
- Bergaul dengan sesama warga masyarakat dengan tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras, ataupun aliran.
- Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa.
- Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat.
3. Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial terhadap Sesama Anggota Masyarakat
Rasa solidaritas sosial terhadap sesama anggota masyarakat mutlak
diperlukan dalam mewujudkan keharmonisan hidup bermasyarakat. Rasa
solidaritas sosial mengandung prinsip saling membantu, saling peduli,
saling bekerja sama, dan saling berbagi dalam mendukung pembangunan
masyarakat setempat, baik secara keuangan maupun tenaga.
Salah satu bentuk upaya meningkatkan solidaritas sosial adalah
membiasakan kerja sama atau gotong royong. Gotong royong sebagai bentuk
kerja sama antarindividu, antara individu dan kelompok, dan
antarkelompok, membentuk suatu norma saling percaya untuk melakukan
kerja sama dalam menangani permasalahan yang menjadi kepentingan
bersama.
4. Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan Diskriminasi dalam Kehidupan
Masyarakat untuk Menghindari Disintegrasi Masyarakat, Bangsa, dan Negara
Terjadinya disintegrasi atau perpecahan antarwarga masyarakat biasanya
dipicu oleh adanya tindakan diskriminasi dalam kehidupan masyarakat. Arti diskriminasi di
sini adalah memperlakukan orang atau kelompok (biasanya minoritas)
secara berbeda berdasarkan karakteristik seperti asal, ras, asal negara,
agama, keyakinan politik atau agama, kebiasaan sosial, jenis kelamin,
orientasi s3ksual, bahasa, dan usia. Diskriminasi adalah prinsip yang
mengatakan bahwa semua orang tidak sama. Tindakan-tindakan diskriminasi
tersebut hendaknya kamu buang jauh dalam pergaulan hidup bermasyarakat
demi persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat.
Ayo menulis!
Buatlah kesimpulan dari bacaan tentang tanggung jawab individu sebagai warga masyarakat!
Tanggung jawab individu sebagai warga masyarakat adalah sebagai berikut.
- Memelihara Ketertiban dan Keamanan Hidup Bermasyarakat
- Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat
- Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial terhadap Sesama Anggota Masyarakat
- Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan Diskriminasi dalam Kehidupan Masyarakat untuk Menghindari Disintegrasi Masyarakat, Bangsa, dan Negara.
Prinsip utama dalam kehidupan bermasyarakat adalah mengutamakan
kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi dan golongan. Prinsip
ini dapat kamu wujudkan saat kamu bermusyawarah guna mengambil keputusan
bersama dari seluruh warga masyarakat.
Ayo membaca!
Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang
berhubungan dengan orang lain. Proses interaksi tidak dapat dilepaskan
dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat terjadi apabila
ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena
adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang
seperti berikut.
1. Bidang Ekonomi
Kepentingan ekonomi adalah kepentingan seseorang yang saling bergantung
satu sama lain. Hubungannya dalam perdagangan dan kebutuhan pemenuhan
makan, sandang, dan papan. Interaksi dalam ekonomi dapat kita jumpai di
pasar atau tempat perbelanjaan, di tempat terjadinya proses interaksi
ekonomi.
Selain kepentingan ekonomi dalam bentuk barang, kepentingan ekonomi yang
lain terlihat dalam bentuk jasa. Misalnya, banyaknya organisasi yang
menawarkan jasa kepada masyarakat umum, seperti lembaga belajar, bank,
rumah sakit, event organizer, jasa paket atau kurir, sampai jasa cuci.
Semua produk jasa juga termasuk dalam interaksi ekonomi. Secara umum,
interaksi ekonomi ditandai dengan adanya hubungan antara dua individu
atau antara individu dengan lembaga yang menggunakan proses transaksi
uang.
2. Bidang Politik
Jenis kepentingan ini digunakan oleh para anggota pemerintahan dan
anggota partai politik untuk menjalankan kekuasaan negara. Di dalam
kepentingan politik, terdapat juga kepentingan keamanan dan pertahanan.
Kepentingan ini, secara umum ditandai dengan adanya proses transaksi
politis dan kesepakatan untuk menjalankan negara.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Dalam kepentingan sosial, seseorang selalu ingin mendapatkan tempat atau
kedudukan dalam masyarakat. Kepentingan ini akan menimbulkan interaksi
dalam masyarakat karena kedudukan seseorang ditentukan oleh pengakuan
masyarakat sekitarnya. Jadi, mencari kedudukan tanpa pengakuan
masyarakat sangat tidak mungkin terjadi.
Sementara itu, kepentingan bidang budaya berkaitan dengan pola-pola
perilaku, bahasa, organisasi sosial, religi, dan seni yang telah menjadi
kebiasaan turun-temurun dari leluhur. Warga masyarakat yang saling
berinteraksi tidak menutup kemungkinan akan ikut berinteraksi pula dalam
bidang budaya sehingga terjadi pengaruh budaya yang satu ke budaya yang
lain.
4. Bidang Moral
Kepentingan moral, berarti kepentingan yang berangkat dari keprihatinan
akan rendahnya situasi moralitas masyarakat di wilayah tertentu. Situasi
yang demikian menggugah para pemerhati sosial untuk menggalang kegiatan
moral agar mutu masyarakat meningkat. Contoh kepentingan moral, yaitu
siar agama, pelatihan keterampilan masyarakat, dan pembinaan masyarakat
oleh pemerintah. Tujuannya, agar kesadaran masyarakat di wilayah
tersebut timbul untuk maju bersama dengan masyarakat di wilayah lain
dalam membangun bangsa. Gotong royong memiliki arti penting dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan
rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh karena itu, gotong royong menjadi
tanggung jawab setiap warga masyarakat.
Interaksi dalam berbagai bidang tersebut. secara otomatis akan
memengaruhi pembangunan di bidang-bidang yang bersangkutan, baik
ekonomi, politik, sosial budaya, maupun moral. Tentu saja yang
diharapkan interaksi tersebut dapat membawa pembangunan yang bersifat
kemajuan daripada kemunduran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar