Kamis, 25 Juli 2019

OTOT


OTOT LURIK, OTOT POLOS, DAN OTOT JANTUNG


A. ANATOMI OTOT
Ilmu yang mempelajari tentang otot disebut Myologi. Jaringan otot sangat penting bagi tubuh karena fungsinya, diantaranya sebagai alat gerak aktif, alat transportasi pengedar makanan dalam usus, juga pengedaran darah keseluruh tubuh.  Berdasarkan srtukturnya maupun fisiologisnya, otot dibagi menjadi tiga macam yaitu otot rangka, otot polos dan otot jantung
Otot merupakan sebuah jaringan di dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakan tulang karena memiliki kemampuan untuk dapat berkontraksi. Otot akan memendek jika berkontraksi dan memanjang bila berelaksasi. Otot didalam tubuh manusia terdiri dari 3 macam yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Berikut akan dijelaskan secara detail karakteristik dari macam-macam otot tersebut :
11.       OTOT LURIK
Otot lurik, atau yang dikenal juga dengan nama otot rangka tak lain adalah jaringan yang menempel pada bagian rangka tubuh hewan atau manusia dimana peranan utamanya memang untuk pergerakan. Otot lurik atau Skeletal Muscle memiliki pigmen bernama mioglobin. Otot jenis ini merupakan otot yang paling banyak ditemukan dan mendominasi hampir seluruh tubuh hewan juga manusia. Mengapa disebut otot lurik? Alasannya adalah sebab jika diperhatikan melalu mikroskop, otot yang satu ini memang memiliki bagian atau daerah yang gelap (disebut juga myosin) dan area terang (disebut dengan aktin) yang bersusun secara selang seling. Pola yang ditampilkan wilayah gelap dan terang tersebut menyerupai lurik, oleh sebab itu dinamai otot lurik. Sementara itu, dinamakan otot rangka atau kerangka sebab otot yang satu ini memang melekat pada rangka manusa atau hewan. 
Otot lurik atau otot rangka memiliki ciri khasnya yakni terlihat seperti serabut dalam jumlah ribuan yang terususun membentuk jaringan otot. Serabut tersebut secara teratur nampak sejajar seperti berkas yang disusun rapi. Masing-masing serabut disatukan oleh jaringan penyambung yang bisa diewati oleh saraf juga pembuluh darah. Otot lurik ini secara umum memiliki ukuran diameter hingga 50 mikron dengan panjang hingga 2,5 cm.
Ciri-ciri otot lurik :
·                     Bentuknya silindris memanjang
·                     Memiliki banyak inti di tepi (multinuklei)
·                     Cepat menanggapi adanya rangsangan
·                     Bekerja menurut kesadaran (volunteer)
·                     Memiliki daerah yang gelap dan terang yang tersusun rapi
·                     Sel otot lurik lebih panjang dibandingkan dengan sel otot polos dan otot jantung
Contoh otot lurik yang paling mudah dilihat adalah otot bisep maupun trisep. Kedua otot ini terletak pada bagian lengan atas kita. Ia berbentuk silinder yang memanjang dan memiliki inti yang banyak dan berada di bagian tepi. Otot trisep juga bisep ini bekerja dan digerakkan oleh alam sadar kita berupa rangsangan yang disebabkan oleh aktifitas diinervasi saraf sadar atau saraf motorik kita. Otot trisep juga bisep ini cukup cepat juga kuat namun sangat mudah kelelahan. Adapun sumber energi otot lurik adalah energi yang merupakan hasil metabolisme dalam tubuh. 
gambar tendon dan bisep


22.   Otot Polos

Otot polos merupakan otot yang berbentuk gelondong dengan kedua ujungnya yang meruncing, serta mempunyai satu inti. Jaringan pada otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati menggunakan mikroskop tampak polos atau tidak bergaris. Cara kerja otot polos berkontraksi secara refleks dibawah pengaruh saraf otonom dan bila otot polos dirangsang reaksinya lambat. 
Otot polos banyak disebut sebagai “sel” sebab ia memang memenuhi unsur-unsur sel. Jika diamati lebih detil, maka otot polos serupa dengan kincir atau spindle-shaped dimana ujungnya runcing dan kadang bercabang. Ukuran otot polos ini variatif. Ukuran paling besar dijumpai pada rahim wanita yang sedang hamil. Angkanya bahkan mencapai 12x600 um. Sementara itu, yang paling kecil dijumpai pada bagian arteri kecil dengan ukuran 1x10um. Jika pada otot lurik dijumpai banyak inti, maka pada otot polos dijumpai hanya 1 dengan bentuk yang lonjong dan
otot ujung yang cenderung tumpul.
Ciri-ciri dari otot polos, antara lain: 
·         Berbentuk gelondong dengan dua ujung yang meruncing dan tepat pada bagian tengah cenderung menggelembung.
·         Inti selnya hanya satu.
·         Durasi kontraksi otot polos antara 3 sampai 180 detik.
·         Polos sebab tidak memiliki garis-garis yang melintang sama seperti yang dijumpai pada otot lurik.
·         Otot polos ini bereaksi di luar kesadaran atau control manusia sebab ia diluar perintah otak. Oleh seba itu, otot polos kadang disebut juga sebagai otot tak sadar.
·         Biasanya dijumpai pada bagian usus, saluran peredaran darah, otot pada saluran kemih, pembuluh darah dan lain-lainnya.
·         Otot polos melakukan kontraksi dengan reflex sebab ia berada di bawah saraf yang otonom.
·         Reaksi otot polos ini lambat jika dibandingkan dengan otot lurik dan tidak mudah lelah meski ia bekerja secara terus menerus.

3.    Otot Jantung
Merupakan otot lurik tak sadar, yang hanya ditemukan di dinding jantung, khususnya mycoradium. 
Jika didasarkan pada kalkulasi jumlah, maka otot yang paling sedikit dijumpai di dalam tubuh manusia maupun hewan adalah otot jantung. Mengapa? Sebab otot yang satu ini, sama seperti namanya, hanya berada di wilayah jantung saja. Otot jantung disebut juga dengan nama otot myocardium. Otot jantung ini sebenarnya masih “berkerabat” dengan otot lurik namun ia merupakan jenis otot lurik tidak sadar dan hanya ada di wilayah organ jantung. 
Otot jantung melakukan kerja secara terus menerus dengan fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Suara otot yang sedang memompa tersebut bisa didengarkan secara sayup berupa degupan. Otot ini bekerja di luar pengaruh saraf pusat atau perintah otak. Ia dipengaruhi oleh interaksi dia sayaraf yakni simpatetik mapun parasimpatetik yang berperan memperlambat maupun mempercepat denyutan jantung. Meski demikian, pengaruh tersebut tidak sama sekali berada di bawah alam sadar atau kontrol manusia. Otot ini bekerja umumnya secara lambat namun tidak mudah lelah. Otot jantung harus bekerja secara terus menerus seba jika tidak tentu makhluk hidup akan mengalami kematian.
Otot jantung cenderung pendek dengan diameter yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan otot lurik atau rangka. Ia memiliki cabang seperti bentuk huruf Y. 

Kontraksi dan pergerakan yang terjadi terus menerus pada otot jantung bertujuan untuk memompa darah sehingga mencapai seluruh tubuh. Kontraksi tersebut dikoordinasi mulai dari sel otot jantung hingga ke bagian serambi juga bilik kemudian ke pembuluh darah baik itu dari kiri maupun bagian kanan paru-paru. Sel pada otot jantung sangat bergantung pada suplai darah dalam jumlah yang cukup agar oksigen juga nutrisi bisa tersebar dengan baik ke seluruh tubuh manusia atau hewan.

Soal :
1. Mengapa otot di sebut alat gerak aktif?
2. Sebutkan 3 jenis otot
3. Otot yang kerjanya terus-menerus disebut otot....
4. Apa saja ciri otot lurik?
5. Otot polos banyak dijumpai di daerah...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGAYAAN MATEMATIKA BANGUN RUANG (Rabu, 15 Desember 2021)

 PENGAYAAN MATEMATIKA        Hari/Tangga l                     :  Rabu, 15 Desember  2021     Mata Pelajaran                 :   MATEMATIKA...