Al-Qur’an adalah mukjizat yang telah Allah jamin kemurniannya hingga hari kiamat kelak. Ada banyak kemuliaan dan kebaikan yang ada dalam Al-Qur’an. Salah satunya adalah Al-Qur’an dapat merangsang perkembangan otak anak dan meningkatkan intelegensinya.
Setiap
suara atau sumber bunyi memiliki frekuensi dan panjang gelombang
tertentu. Nah, ternyata, bacaan Al-Qur’an yang dibaca dengan tartil yang
bagus dan sesuai dengan tajwid memiliki frekuensi dan panjang gelombang
yang mampu mempengaruhi otak secara positif dan mengembalikan
keseimbangan dalam tubuh.
Bacaan Al-Qur’an memiliki efek yang sangat baik untuk tubuh, seperti
- memberikan efek menenangkan
- meningkatkan kreativitas
- meningkatkan kekebalan tubuh
- meningkatkan kemampuan konsentrasi
- menyembuhkan berbagai penyakit
- menciptakan suasana damai dan meredakan ketegangan saraf otak
- meredakan kegelisahan
- mengatasi rasa takut
- memperkuat kepribadian
- meningkatkan kemampuan berbahasa, dsb.
Pada
asalnya, milyaran sel saraf dalam otak manusia bergetar secara
konstan. Sel ini berisi program yang rumit dimana milyar sel-sel di
sekitar berinteraksi dalam sebuah koordinasi yang luar biasa yang
menunjukkan kebesaran Allah.
Sebelum
bayi lahir, sel-sel otaknya mulai bergetar berirama secara seimbang.
Tapi setelah kelahirannya, tindakan masing-masing akan mempengaruhi
sel-sel otak dan cara mereka bergetar. Jadi jika beberapa sel otak tidak
siap untuk mentoleransi frekuensi tinggi, ini dapat menyebabkan
gangguan dalam sistem getar otak yang pada gilirannya menyebabkan banyak
penyakit fisik dan psikologis.
Seorang peneliti bernama Enrick William Duve
menemukan bahwa otak bereaksi terhadap gelombang suara tertentu. Dan
gelombang tersebut dapat berpengaruh secara positif dan negatif. Ketika
beredar informasi bahwa musik klasik berpengaruh terhadap perkembangan
otak manusia, banyak kalangan menggunakan musik klasik sebagai obat
terapi.
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an sesuatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Isra`: 82)
Tapi,
Al-Qur’an tetaplah obat yang terbaik. Terapi dengan Al-Qur’an terbukti
mampu meningkatkan kecerdasan seorang anak, menyembuhkan berbagai
penyakit, dsb. Ini dikarenakan frekuensi gelombang bacaan Al-Qur’an
memiliki kemampuan untuk memprogram ulang sel-sel otak, meningkatkan
kemampuan, serta menyeimbangkannya. Wallahu a'lam.
Satu
lagi, Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab, yakni bahasa yang
memiliki nilai sastra yang tinggi, dan bahasa nomor satu yang paling
sulit untuk dipelajari. Kita tahu, bahwa tidak ada satupun dari kita
yang mampu menandingi keindahan bahasa Al-Qur’an. Namun, tahukah Anda,
bahwa ternyata jika kita mampu berbahasa Arab dapat memudahkan kita
untuk menguasai bahasa asing lainnya?
"Dan
jika kamu tetap dalam keraguan tentang alquran yang kami wahyukan
kepada hmba kami (Muhammad) buatlah satu surat saja yang semisal alquran
dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang yang
benar. (QS:Al-Baqarah:23)
Anak-anak
yang terbiasa membaca Al-Qur’an disertai dengan memahami maknanya,
ternyata memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik daripada anak-anak
lain. Bahkan meski bahasa tersebut masih asing, ia tidak membutuhkan
waktu yang lama untuk kemudian menguasainya, insya Allah. Wallahu a'lam.
sumber : http://semilirhati.blogspot.com/2011/09/menghafal-dan-membaca-alquran-dapat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar