MATERI AJAR KELAS 6 TEMA 4 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3 (Jumat, 24 September 2021)
MATERI AJAR KELAS 6 TEMA 4 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3
Hari/Tanggal : Jumat, 24 September 2021
Tema 4 : Globalisasi
Sub Tema 1 : Globalisasi disekitarku
Pembelajaran : 3
Muatan PB : IPA (3.6), Bahasa Indonesia (3.2)
Tujuan Pembelajaran :
§Dengan membaca, siswa mampu menyebutkan informasi penting dari teks ekplanasi yang dibaca dengan tepat.
§Setelah membaca, siswa mampu menyajikan informasi penting dari teks ekplanasi yang dibaca dalam bentuk visual dengan sistematis.
§Dengan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi cara menyalurkan energi listrik dari model rangkaian listrik dengan tepat.
§Setelah
pengamatan, siswa mampu melaporkan hasil pengamatan tentang cara
menyalurkan energi listrik dari model rangkaian listrik dengan
sistematis.
Siswa mampu menemukan luaas dan keliling lingkaran
Assalamualaikum wr. wb
Apa
kabar anak sholih sholihah ? semoga anak-anak bu guru di rumah selalu
dalam keadaan sehat wal’afiyah dan tetap dalam lindungan Allah SWT.
Anak sholih sholihah, di masa pandemi covid ini kalian harus tetap
waspada, pakailah masker terutama saat berada di luar rumah, rajinlah
mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. makanlah makanan
bergizi dan istirahat yang cukup, supaya kalian tetap sehat.
Anak sholih sholihah, mari awali kegiatan hari ini dengan membaca doa, dilanjutkan murojaah, dan sholat duha. Setelah duha, marikitabersiap memulai pembelajaranhariini.Mintalah bantuankepada bunda/ mama untukmendampingiAnandaselamamelakukankegiatanpembelajaranya!Janganlupaucapkantolongbila mintabantuan,ucapkanmaafapabilamelakukankesalahan,danucapkanterimakasihsetelahmendapatkan bantuan.
Sekarang
waktunya belajar tematik. hari ini kita masuk tema 4 Globalisasi
subtema 1 Globalisasi di Sekitarku Pembelajaran 3, pastinya anak-anak
bu guru sudah siap mengikutinya.
Pembangkitan
listrik mikrohidro adalah pembangkitan listrik dihasilkan oleh
generator listrik DC atau AC. Mikrohidro berasal dari kata micro yang
berarti kecil dan hydro artinya air, arti keseluruhan adalah
pembangkitan listrik daya kecil yang digerakkan oleh tenaga air. Tenaga
air berasal dari aliran sungai kecil atau danau yang dibendung dan
kemudian dari ketinggian tertentu dan memiliki debit yang sesuai akan
menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator listrik.
Pembangkit
tenaga listrik mikrohidro pada prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian
dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran air irigasi, sungai
atau air terjun. Aliran air ini akan memutar poros turbin sehingga
menghasilkan energi mekanik. Energi ini selanjutnya menggerakkan
generator dan menghasilkan energi listrik. Berikut gambar proses
menhasilkan energi listrik mikrohidro
Keterangan gambar:
Aliran sungai, tempat air mengalir.
Saluran
pengambilan air adalah saluran yang digunakan untuk mengalirkan air
dari sungai menuju kincir air. Kemiringan saluran air ini sekitar 25
derajat.
Kincir
air, mengubah energi potensial air menjadi energi gerak. Kincir
menerima energi potensial air dan mengubahnya menjadi putaran (energi
mekanis). Putaran kincir air dihubungkan dengan generator untuk
menghasilkan listrik.
Penghubung
turbin dengan generator/dinamo, penghubung turbin dengan generator atau
sistem transmisi energi ekanik ini dapat digunakan sabuk atau puli,
roda gerigi atau dihubungkan langsung pada porosnya.
Generator/dinamo,
menghasilkan energi listrik dari energi gerak. Generator yang digunakan
adalah generator pembangkit listrik AC. Untuk mengubah tegangan
menggunakan transformer.
Saluran Transmisi, penyalur energi listrik ke konsumen.
Menyalurkan Energi Listrik
Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?
Listrik
memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri,
bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai
bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di
dalamnya. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang
tersedia di alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU),
aliran angin (PLTA), dsb.
Setelah energi
listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian
dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv,
baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem
transmisi yang dinamakan Saluran Udara vTegangan Ekstra Tinggi (SUTET),
yang menyalurkan energi listrik dari pusatpusat pembangkit. Setelah
melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi
listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik
diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi
tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke
gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu
distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah
sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik
disalurkan ke rumah-rumah warga.
Informasi penting dalam setiap paragraf dari teks tersebut adalah :
Siapakah penemu sistem transmisi tersebut? Baca informasi singkat berikut untuk menambah wawasan ilmu pengetahuanmu.
Nikola
Tesla seorang berkebangsaan Yugoslavia, adalah penemu sistem pembangkit
dan transmisi listrik pada tahun 1895. Sejak kecil Nikola memiliki rasa
ingin tahu yang besar tentang berbagai hal. Ia sangat menyukai
matematika dan fisika. Ia pernah bekerja sama dengan Thomas Alva Edison
dan merancang 24 jenis dinamo. Setelah Michael Faraday menemukan energi
listrik, Nikola mengembangkan penemuan tersebut dengan membangun
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia. PLTA tersebut
memanfaatkan air terjun Niagara di Amerika. Maka sejak saat itu listrik
pun menerangi dunia hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar