Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat mengetahui sikap positif terhadap keberagaman ekonomi. 2. Siswa dapat membuat poster
3. Peserta didik mampu mengerjakan soal Penilaian Harian dengan baik dan benar
Assalamualaikum wr. wb
Apa
kabar anak sholih sholihah ? semoga anak-anak bu guru di rumah selalu
dalam keadaan sehat wal’afiyah dan tetap dalam lindungan Allah
SWT. Anak sholih sholihah, di masa pandemi covid ini kalian harus tetap
waspada, pakailah masker terutama saat berada di luar rumah, rajinlah
mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. makanlah makanan
bergizi dan istirahat yang cukup, supaya kalian tetap sehat.
Anak sholih sholihah, mari awali kegiatan hari ini dengan membaca doa, dilanjutkan murojaah, dan sholat duha. Setelah duha, marikitabersiap memulai pembelajaranhariini.Mintalah bantuankepada bunda/ mama untukmendampingiAnandaselamamelakukankegiatanpembelajaranya!Janganlupaucapkantolongbila mintabantuan,ucapkanmaafapabilamelakukankesalahan,danucapkanterimakasihsetelahmendapatkan bantuan.
Baiklah anak sholih sholihah, langsung saja Ananda tonton dan simak video berikut ya :
Globalisasi
membawa banyak manfaat bagi masyarakat dunia. Warga dunia mempunyai
banyak kesempatan untuk mengembangkan dirinya. Mang Samad adalah seorang
pengusaha yang berhasil mencapai kesuksesan. Ayo simak kisah Mang
Samad!
Ayo Berdiskusi
Bacalah teks berikut.
Pengrajin Garut yang Menembus Dunia
Sekarang
ini, siapa yang tak kenal Mang Samad, pengrajin sandal kulit dari
Garut? Ia sering sekali diundang di berbagai acara temu wirausaha untuk
menjadi pembicara dan pemberi motivasi bagi para wirausahawan muda.
Memang, kerja keras Mang Samad patut dicontoh. Tak banyak wirausahawan
kecil seperti dirinya yang bisa berkembang hingga terkenal di
mancanegara.
Dulu,
Mang Samad hanyalah seorang penjaja sandal kulit keliling. Ia berjalan
dari desa ke desa, kemudian memberanikan diri beberapa minggu sekali
pergi ke Jakarta untuk menjajakan sandal kulit yang diambilnya dari
pabrik. Dari pengalamannya menjajakan dagangan, ia jadi tahu keinginan
pembeli. Ia jadi tahu model seperti apa yang menjadi favorit pembeli.
Ternyata semakin rumit bentuk jalinan kulit sebuah sandal, apalagi untuk
laki-laki, justru tidak diminati. Bentuk sederhana dan klasik tetap
menjadi favorit pembeli, namun kualitas kulit dan jahitan sandal menjadi
hal yang utama.
Merasa
tak puas jika hanya menjajakan, Mang Samad pun belajar untuk membuat
sandal. Keterampilan dasar memproses dan menjahit kulit sudah Mang Samad
miliki, karena desa tempatnya tinggal merupakan desa pengrajin sandal.
Mang Samad hanya memperluas keterampilannya dengan belajar membuat pola
sandal, belajar mengenal aneka bahan, lalu menambahkan pengetahuan minat
pembeli dari pengalamannya berjualan. Mang Samad mulai bereksperimen
dengan berbagai model sandal buatannya sendiri. Ia mencoba membuat
sedikit, kemudian menitipkan di toko atau ke temannya yang berkeliling.
Ketika laku, ia membuat lagi, mencoba model yang baru, mencoba warna
yang baru, lalu begitu seterusnya. Hingga satu saat, ia tidak bisa lagi
memenuhi permintaan pembeli dengan tenaganya sendiri. Maka, mulailah
Mang Samad mencari pegawai yang bisa membantunya. Dari satu-dua pegawai,
sekarang sudah lebih dari sepuluh pegawai yang bekerja membantunya. Ia
tak pernah jauh-jauh mencari pegawai. Hanya dari orangorang dekat di
lingkungan tempat tinggalnya. Ia ingin kemajuan usahanya dirasakan juga
oleh lingkungan terdekatnya. Semakin maju usahanya, semakin maju juga
tingkat penghidupan pegawai yang bekerja membantunya. Mang Samad tidak
saja menaikkan taraf hidupnya, tetapi juga membantu memajukan taraf
hidup masyarakat di lingkungannya.
Belajar
yang tak pernah henti, membuat usaha yang dirintis Mang Samad terus
berkembang. Berbeda dengan produk sandal Garut yang model dan bahannya
tak berubah dari waktu ke waktu. Mang Samad sering memperhatikan model
sandal di majalah dan model sandal merek luar negeri yang dijual di
toko. Ia pun secara berkala mengeluarkan model baru. Walaupun model yang
dibuatnya sederhana, ia selalu menggunakan bahan yang terbaik serta
teknik jahitan yang kuat. Dengan demikian sandal buatannya tahan lama.
Suatu
ketika, datang kesempatan bagi wirausahawan kecil di Garut untuk ikut
memperkenalkan produk khasnya di sebuah pameran produk karya Indonesia
di Jakarta. Mang Samad berusaha keras untuk ikut dalam pameran ini. Ia
bahkan mencari informasi bagaimana membuat brosur produk yang menarik.
Ia juga bekerja sama dengan temannya yang pandai bertukang untuk membuat
tampilan area pamer yang berbeda.
Ternyata
usaha Mang Samad tidak sia-sia. Brosur produk yang informatif, area
pamer yang menarik, serta kualitas produk yang baik membuat stan sandal
kulit Mang Samad ramai didatangi pengunjung pameran. Tidak hanya sandal
yang dijualnya laris manis, Mang Samad juga didekati oleh beberapa
importir dari luar negeri yang tertarik dengan produknya. Hanya dari
satu pameran, produk Mang Samad sudah dikenal oleh banyak kalangan.
Sekarang
produk sandal buatannya sudah menembus ke pasar mancanegara. Model yang
sederhana dengan kualitas bahan dan jahitan yang baik membuat sandal
buatannya disukai banyak kalangan di luar negeri. Tidak hanya membawa
kebanggaan bagi dirinya, bagi keluarganya, atau bagi pekerjanya. Produk
sandal kulit buatan Mang Samad dari Garut membuat Indonesia makin
dikenal, membuat Indonesia makin bangga dengan kerja keras anak
negerinya. Sandal kulit Garut dapat mengharumkan nama Indonesia dan
turut memajukan perekonomian bangsa.
Berdasarkan teks di atas diskusikan pertanyaan berikut.
1. Siapakah Mang Samad?
Mang Samad adalah seorang pengrajin sandal kulit dari Garut
2. Bagaimana Mang Samad mengawali usahanya?
Mang Samad mengawali usahanya dengan menjajakan sandal keliling yang diambil dari pabrik
3. Bagaimana Mang Samad mengembangkan usahanya?
Mang
Samad mengembangkan usahanya denga terus memperluas keterampilannya,
terus belajar, terus berinovasi dengan memperhatikan model sandal di
majalah dan model sandal merek luar negeri yang dijual di toko.
4. Keberhasilan apa yang sudah dicapai oleh Mang Samad?
Mang Samad berhasil menaikkan taraf hidupnya dan membantu memajukan taraf hidup masyarakat di lingkungannya.
5. Keterampilan apa yang dimiliki oleh Mang Samad?
Keterampilan
yang dimiliki Mang Samad diantaranya adalah membuat beraneka macam pola
sandal, mengenal beraneka bahan dan pengetahuan minat pembeli.
6. Sikap apa yang dimiliki oleh Mang Samad? Jelaskan.
Mang Samad memiliki sikap pantang menyerah dan pekerja keras.
7. Apa dampak dari keberhasilan usaha Mang Samad bagi diri Mang Samad sendiri?
Dampak keberhasilan Mang Samad adalah usahanya semakin berkembang serta hasil kerajinan beliau terkenal di mancanegara
Muatan PB : Bahasa Indonesia (3.2), IPS (3.3), IPA (3.6)
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menemukan informasi penting dari teks bacaan
Siswa mampu mengidentifikasi kerjasama antar negara anggota Asean dibidang politik
Siswa mampu mengidentifikasi dan mempraktekan cara-cara menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
Assalamualaikum wr. wb
Apa
kabar anak sholih sholihah ? semoga anak-anak bu guru di rumah selalu
dalam keadaan sehat wal’afiyah dan tetap dalam lindungan Allah SWT.
Anak sholih sholihah, di masa pandemi covid ini kalian harus tetap
waspada, pakailah masker terutama saat berada di luar rumah, rajinlah
mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. makanlah makanan
bergizi dan istirahat yang cukup, supaya kalian tetap sehat.
Anak sholih sholihah, mari awali kegiatan hari ini dengan membaca doa, dilanjutkan murojaah, dan sholat duha. Setelah duha, marikitabersiap memulai pembelajaranhariini.Mintalah bantuankepada bunda/ mama untukmendampingiAnandaselamamelakukankegiatanpembelajaranya!Janganlupaucapkantolongbila mintabantuan,ucapkanmaafapabilamelakukankesalahan,danucapkanterimakasihsetelahmendapatkan bantuan.
Sekarang
waktunya belajar tematik. hari ini kita masuk tema 4 Globalisasi
subtema 2 Globalisasi dan manfaatnya Pembelajaran 1, pastinya anak-anak
bu guru sudah siap mengikutinya.
Ayo simak video berikut ini :
Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN
Bahasa
Indonesia dinilai layak menjadi bahasa ASEAN karena merupakan bahasa
dari negara dengan penduduk yang besar. “Bahasa Indonesia berasal dari
negara dengan penduduk sekitar 250 juta, seharusnya bisa menjadi bahasa
ASEAN,” kata Guru Besar Tetap bidang Linguistik Universitas Mataram
Prof. Dr. Mahsun, M.S, di Gelar Wicara Internasionalisasi Bahasa
Indonesia, di Universitas Negeri Jakarta, Kamis.
Menurut
Mahsun, bahasa Indonesia memang hanya memiliki 90.000 kosakata tetapi
mempunyai strategi gramatikal untuk menciptakan kata baru. Sehingga,
bahasa Indonesia merupakan bahasa yang kaya. “Misalnya dari kata hati
banyak dikembangkan menjadi mata hati, jatuh hati, patah hati, dan
lainnya. Atau dari kata anak berkembang lagi menjadi peranakan,
kekanakan, kanak-kanak, dan sebagainya,” jelas Mahsun.
Pada
kesempatan yang sama, budayawan Indonesia Franz Magnis Suseno atau
akrab disapa Romo Magnis menilai bahasa Indonesia layak menjadi bahasa
global. “Dalam bahasa Indonesia kita bisa ungkapkan apa saja. Jadi masuk
akal kalau bahasa Indonesia diakui di ASEAN. Bahasa Indonesia itu
sempurna. Tidak kaku dan bisa berkembang,” ujarnya.
Oleh
sebab itu, ia menyayangkan semakin banyak generasi saat ini yang merasa
lebih percaya diri menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama
ketimbang menggunakan bahasa Indonesia. ”Bagi saya memgherankan orang
Indonesia pakai bahasa Inggris di rumah. Kemampuan bahasa Inggris cukup
dipelajari sebaik mungkin sebagai bahasa asing. Saya dukung orang kita
bisa bahasa asing, bisa maju, tetapi kalau bahasa Indonesianya sebagai
bahasa ibu diganti, rasanya kosong karena tidak menyentuh ke hati,”
jelas Romo Magnis yang belajar bahasa Indonesia sejak tahun 1962 itu.
Paragraf 1 Topik Masalah
Bahasa Indonesia dinilai layak menjadi bahasa ASEAN
Paragraf 2 Deret Penjelas
Bahasa Indonesia mempunyai strategi gramatikal untuk menciptakan kata baru karena bahasa Indonesia merupakan bahasa yang kaya.
Paragraf 3 Deret Penjelas
Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa global karena Bahasa Indonesia itu sempurna. tidak kaku dan bisa berkembang.
Paragraf 4 Simpulan
Banyak
generasi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, namun
bahasa Indonesianya sebagai bahasa ibu jangan diganti,
melakukan
bentuk bekerja sama dalam bidang budaya. Jika bahasa Indonesia menjadi
bahasa ASEAN, bahasa Indonesia akan menjadi budaya di negara-negara
anggota dalam hal komunikasi.
Kerja sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara di Bidang politik di Masa Globalisasi
Bentuk Kerja sama
Mempererat hubungan diplomatik dengan pengiriman duta dan konsul
Menciptakan stabilitas politik kawasan ASEAN
Mengadakan perjanjian ekstradisi dengan negara-negara anggota ASEAN.
Peran Indonesia dalam hubungan kerja sama dengan negara di Asia Tenggara
Mengirim duta dan konsul ke negara-negara anggota ASEAN dan menermia duta dan konsul dari negara lain.
Turut andil dalam penyelesaian beberapa konflik yang terjadi di awasan ASEAN
Mengembalian pelau kejahatan ke negara asal.
Belakangan
ini banyak bermunculan masalah pemborosan energi. Masalah pemborosan
energi secara umum sekitar 80 persen disebabkan oleh faktor sumber daya
manusia yang kurang memahami dampak dari pemborosan energi bagi
kelangsungan hidup anak cucu kita mendatang. Selain disebabkan oleh
manusia, ada pula 20 persen disebabkan oleh faktor teknis. Indonesia
merupakan negara yang boros dalam penggunaan energi, bahkan Indonesia
termasuk salah satu negara di Asia Tenggara yang tertinggi dalam hal
pemborosan energi. Hal ini tercermin dalam indeks elastisitas energi.
Skor Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara di Asia
Tenggara, bahkan dengan negara maju. Hal ini menunjukkan perlunya
masyarakat Indonesia mengonsumsi energi secara lebih efisien dan
mengurangi pemborosan.
Dampak dari pemborosan
energi sebenarnya sudah kita rasakan. Hal ini terasa dari peningkatan
suhu global. Meningkatnya suhu global menyebabkan naiknya permukaan air
laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem, lebih lamanya
cuaca panas darpada cuaca dingin, dan hilangnya gletser, serta
akibat-akibat lainnya. Jika fenomena ini terus terjadi tanpa antisipasi
dan penanggulangan, mungkin kelangsungan hidup manusia akan terancam.
MATEMATIKA
KD.3.5. Menjelaskan taksiran keliling dan luas lingkaran
Menaksir keliling dan luas lingkaran serta menggunakannya untuk menyelesaikan masalah
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan keliling dan luas
lingkaran.
Contoh Soal :
1)
.Sebuah sepeda motor mempunyai roda dengan jari-jari 35 cm berputar
sebanyak 5000 kali. Jarak yang di tempuh oleh sepeda motor tersebut
adalah .... km
Pembahasan :
Diketahui jari-jari = 35 cm Ditanyakan keliling dan jarak tempuh?
Jawab K = Л x 2 x r K = 22/7 x 2 x 35 = 220 cm Jarak tempuh = Keliling lingkaran x banyaknya putaran Jarak tempuh = 220 cm x 5.000 = 1.100.000 cm =
= 1.100.000 cm : 100.000 = 11 km. Jadi, jarak yang ditempuh oleh sepeda motor adalah 11 km.
2. Ibu
membuat taplak meja berbentuk lingkaran berdiameter 1,4 m. Setelah
jadi, ibu mengukur keliling taplak meja tersebut dan ternyata panjangnya
adalah .... meter.
Pembahasan Diketahui diameter = 1,4 m Ditanyakan keliling?
Jawab K = Л x d K = 22/7 x 1,4
K = 22/7 x 14/10 (sederhanakan 7 dan 14, masing2 dibagi 7. Sederhanakn juga 22 dan 10 masing2 dibagi 2)
K = 22/5
K = 4,4 m
3. Di belakang rumah Pak Amat ada kolam ikan berbentuk setengah lingkaran. Kolam ikan tersebut memiliki
jari-jari 3 meter. Berapa luas kolam ikan Pak Amat?
Pembahasan
L = Л x r² Luas kolam = 1/2 Л x r x r Luas kolam = 1/2 x 3,14 x 3 x 3 = 14,13 m² Jadi, Luas kolam Pak Amat adalah 14,13 m²
4. Kak putri pergi ke alun-alun, disana dia melihat sebuah lingkaran yang berdiameter 28 cm.
Berapakah luas lingkaran tersebut adalah....
Pembahasan
Diketahui d=28 cm
Ditanyakan : Berapa luas linkaran?
Jawab L = Л x r² / L = Л x r x r
L = 22/7 x 28 cm x 28 cm ( sederhanakan 7 dan 28, masing2 bagi 7 )
Kerjakan soal berikut ini dengan langkah-langkahnya!
1) Di belakang rumah Ale terdapat taman berbentuk setengah lingkaran dengan jari-jari 10 cm. Keliling taman tersebut adalah....
2) Sebuah
taman berbentuk lingkaran dengan diameter 56 meter akan ditanami
rumput. Harga rumput adalah RP 7.500,00/m². Biaya yang harus dikeluarkan
untuk membeli rumput adalah ....
Demikian pembelajaran hari ini, semoga ilmu yang Ananda peroleh hari ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru
§Setelah mencari informasi, siswa mampu menjelaskan berbagai bentuk kerja
sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN dengan benar
Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan
ciri-ciri reklame yang baik dengan benar
§Dengan membaca, siswa mampu menyebutkan
informasi penting dari teks ekplanasi yang dibaca dengan tepat.
§Setelah membaca, siswa mampu menyajikan
informasi penting dari teks ekplanasi yang dibaca dalam bentuk visual dengan
sistematis.
§Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu
mengidentifikasi pentingnya menghargai atas keberagaman ekonomi dengan mandiri.
Assalamualaikum wr. wb
Apa kabar anak sholih
sholihah ? semoga anak-anak bu guru di rumah selalu dalam keadaan sehat
wal’afiyah dan tetap dalam lindungan Allah SWT. Anak sholih sholihah, di
masa pandemi covid ini kalian harus tetap waspada, pakailah masker terutama
saat berada di luar rumah, rajinlah mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan. makanlah makanan bergizi dan istirahat yang cukup,
supaya kalian tetap sehat.
Anak sholih sholihah,
mari awali kegiatan hari ini dengan membaca doa, dilanjutkan murojaah, dan
sholat duha. Setelah duha, marikitabersiap memulai pembelajaranhariini.Mintalah bantuankepada bunda/
mama untukmendampingiAnandaselamamelakukankegiatanpembelajaranya!Janganlupaucapkantolongbilamintabantuan,ucapkanmaafapabilamelakukankesalahan,danucapkanterimakasihsetelahmendapatkan bantuan.
Sekarang waktunya belajar tematik. hari ini kita
masuk tema 4 Globalisasi subtema 1 Globalisasi di Sekitarku Pembelajaran 4, pastinya anak-anak bu guru sudah siap mengikutinya.
Ayo anak-anak kita simak video berikut ini:
Di era globalisasi ini, Indonesia memegang peran yang sangat penting.
Kebudayaan Indonesia yang mendunia membuat Indonesia semakin dikenal.
Ayo Membaca
Bacalah teks berikut.
Batik, Seni Tradisional Indonesia yang Mendunia
Seni
batik berawal dari seni tradisional yang dibuat khusus untuk para
petinggi keraton pada zaman kerajaan di Nusantara. Seiring dengan
perkembangannya, kini kain batik telah dipakai oleh berbagai kalangan,
bahkan telah mendunia. Pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO memberikan
pengakuan dan mengesahkan secara resmi batik Indonesia sebagai warisan
budaya dunia.
Dalam sejarahnya,
pulau Jawa merupakan titik awal perkembangan seni batik di Indonesia.
Ragam motif batik pun dibedakan berdasarkan area pembuatannya. Batik
Pedalaman dan Batik Pesisir. Berbagai ragam motif dan simbol yang
digambarkan di atas sehelai kain memiliki makna filosofis yang menjadi
pedoman kehidupan. Kerumitan dalam proses pembuatan, kekayaan ragam dan
makna yang terkandung dalam Batik Indonesia menjadi daya tarik bagi
warga dunia.
Melalui
berbagai pameran seni tradisional yang diadakan di dalam dan luar
negeri, batik Indonesia semakin dikenal dan diminati. Bahkan, beberapa
tokoh dunia gemar mengenakan pakaian dengan motif Batik Indonesia
setelah mengenalnya sebagai tanda mata ketika berkunjung ke Indonesia.
Mendiang Nelson Mandela, misalnya. Beliau kerap menggunakan Batik
Indonesia dalam kesehariannya.
Saat
ini batik karya pengrajin tradisional mengalami lonjakan pemesanan dari
mancanegara untuk pasar dunia. Salah satu strategi yang dilakukan oleh
pengrajin batik untuk menembus pasar dunia adalah membuat kreasi motif
dan warna yang disesuaikan dengan selera calon pembeli di negara tujuan.
Kelestarian
batik sebagai seni tradisional harus terus dikembangkan dan dipelihara
untuk meningkatkan daya jual dan kesejahteraan pengrajinnya.
Sebagai warga
Indonesia tentunya kita sangat bangga dengan pengakuan dunia terhadap
batik. Indonesia terus mengembangkan kerja samanya di bidang kebudayan
dengan negara lain. Misalkan dengan festival kebudayaan negara-negara
ASEAN dan pertukaran kebudayaan. Hal ini akan membuat
kebudayaan Indonesia semakin berkembang.
Carilah
informasi mengenai satu kerja sama Indonesia yang dilakukan dengan
negara-negara ASEAN dalam bidang kebudayaan. Tulis pada tabel berikut.
Kerjasama Kebudayaan
Manfaat Bagi Indonesia
Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN.
Budaya indonesia makin dikenal di kawasan Asia dan Dunia
Pertukaran acara program televisi ASEAN
Indonesia dan Malaysia sebagai negara tetangga semakin erat persahabatannya
Misi kebudayaan dan kesenian dengan diadakannya festival lagu ASEAN
Kebudayaan dan kesenian Indonesia lebih dikenal oleh negara-negara Asean
Pertukaran pelajar antar negara-negara ASEAN
Para pelajar Indonesia dapat menimba ilmu di negara-negara luar negeri
Di era globalisasi ini kita harus tetap
mencintai budaya Indonesia. Budaya tersebut merupakan warisan yang tak
ternilai harganya.
Ayo Berkreasi
Buatlah
poster untuk memamerkan salah satu kebudayaan yang ada di tempat
tinggalmu. Buatlah semenarik mungkin sehingga orang ingin tahu dan
mengenal kebudayaan daerahmu. Jangan lupa perhatikan kriteria poster
yang baik yang sudah kamu pelajari sebelumnya. Diskusikan terlebih
dahulu langkah-langkah membuat poster. Mintalah pendapat temanmu tentang
poster yang kamu buat.
Contoh poster:
Hal-hal yang harus diperhatikkan dalam membuatnya adalah sebagai berikut.
Slogan jelas dan mudah dimengerti.
Bahasa baik dan menarik dengan ukuran huruf yang sesuai.
Ilustrasi menarik dan mudah diingat.
Tata letak gambar dan tulisan baik.
Ayo Membaca
Amati gambar berikut dengan teliti, dan baca teks eksplanasi di bawahnya dalam hati.
Listrik
memiliki peran penting di era globalisasi. Globalisasi terjadi karena
perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran
listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Kehidupan warga dunia saat
ini menjadi sangat dekat dengan listrik. Listrik menjadi bagian
kehidupan dalam keseharian yang tidak terpisahkan. Sehingga, saat arus
listrik di rumah mendadak terputus, biasa kita sebut sebagai mati lampu,
kejadian tersebut menjadi hal yang cukup mengganggu. Faktor apakah yang
menyebabkan hal tersebut terjadi?
Perusahaan
Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan negara yang mengurus bidang
kelistrikan sesungguhnya juga tidak menyukai kejadian mati lampu apalagi
padam dalam waktu yang cukup lama. Karena hal tersebut akan sangat
mengganggu berjalannya proses Pembangkit–Transmisi–Distribusi energi
listrik. Faktor-faktor penyebab mati lampu antara lain adalah:
Ketidaksiapan pembangkit, gangguan transmisi atau gangguan distribusi.
Faktor yang berpengaruh bisa dari luar dan dari dalam. Faktor luar
yaitu: gangguan alam seperti petir, pohon, dan hewan yang menyentuh
jaringan, atau galian yang menyebabkan kabel tanah rusak. Sedangkan
faktor dalam terjadi pada gangguan komponen dan peralatan yang terpasang
pada jaringan.
Nah, kita sebagai warga
masyarakat pengguna listrik, tentunya dapat membantu untuk mencegah
terjadinya faktor luar guna menghindari terjadinya mati lampu. Mari kita
bersama-sama ikut menjaga keberadaan listrik di tengah kita.
Kita
diciptakan Tuhan Yang Maha Esa dengan segala kelebihan dan
kekurangannya, dan dengan bakat serta potensi yang berbeda-beda.
Perbedaan kemampuan dan perbedaan ekonomi tersebut hendaknya tidak
menjadi sumber perpecahan. Perbedaan tersebut juga tidak perlu
mempengaruhi rasa percaya diri.
Terus berusaha,
kenali potensi diri, kembangkan bakat yang dimiliki untuk menutupi
kekurangan diri, serta selalu tampil percaya diri. Hidup saling
menghargai dan saling membantu tentunya akan menjadi modal untuk menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kita.
TUGAS TEMATIK :
Di akhir pembelajaran tema 4 subtema 1 ini ayo kerjakan
latihan Cerdas Halaman 77-79 (tema 4 subtema 1) Muatan Pembelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, IPA,
IPS, SBDP. Kerjakan jawabannya di google form ini yaa KLIK DISINI
Demikian pembelajaran hari ini, semoga ilmu yang anak-anak peroleh hari ini
bermanfaat
dan dapat menambah wawasan baru.
Tetap semangat belajar di rumah ya ......
Kerjakan sholat lima waktu ON TIME
Biasakan murojaah / tadarrus ba'da maghrib dan shubuh
Patuhi nasehat Ayah Bunda/Mama Papa
Anak sholih sholihah
Mari akhiri pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah