MATERI AJAR TEMA 2 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 5 DAN 6

 PEMBELAJARAN JARAK JAUH ( PJJ)

Hari/Tanggal                : Rabu, 26 Agustus 2020

Kelas                             : VI

Tema 2                           : Persatuan dalam Perbedaan 

Subtema 1                      : Rukun dalam Perbedaan

Pembelajaran                  : 5 dan 6

Tujuan Pembelajaran      : Peserta didik mampu menyebutkan makna proklamasi kemerdekaan  dengan benar, menggambarkan pola lantai tari daerah dengan benar.menyebutkan informasi penting menggunakan unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan tepat.menemukan 3 contoh pelaksanaan pengamalan sila pancasila

Pembelajaran 5

Silahkan tonton dan simak video pembelajaran 5 berikut ini 

                                          

                               

 Ayo Berkreasi

Indonesia memiliki ragam tarian yang sangat indah. Keragaman tersebut menambah kekayaan Indonesia yang luar biasa. Kamu sudah belajar tentang pola lantai tarian daerah dan mempraktikkannya.

Amatilah gambar berikut dan gambarlah pola lantainya!

No.	Nama tarian	Jenis Pola Lantai
1.	Tari Seudati	Garis Vertikal/Lurus
2.	Tari Andun	Diagonal
3.	Tari Tandak	Garis Melengkung
4.	Tari Tambun dan Bungai	Garis Vertikal/Lurus

Pembelajaran 6

Silahkan tonton video pembelajaran 6 berikut 1

 

Pengibar Sang Saka Merah Putih

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan melibatkan banyak pihak. Salah satunya adalah mereka yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Berkibarnya bendera Merah Putih menegaskan berdirinya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Abdul Latif Hendraningrat adalah salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur, Jakarta. Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Hukum. Saat menjadi mahasiswa, ia mengajar Bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah swasta, seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan perguruan rakyat. Ia juga ditugaskan ke New York untuk memimpin rombongan tari.

Abdul Latif Hendraningrat pernah menjadi pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dan ikut dalam berbagai pertempuran. Ia pernah menjabat komandan komando kota ketika Belanda menyerbu Yogyakarta (1948).

Kemudian ia ditunjuk sebagai atase militer RI untuk Filipina (1952), lalu dipindahkan ke Washington hingga tahun 1956.

Berdasarkan bacaan di atas, tulislah informasi penting pada peta pikiran berikut!

                           

 Tugas Tematik

Tulislah kembali pertanyaan pada peta pikiran di atas, kemudian jawablah pertanyaan  tersebut berdasarkan teks bacaan Pengibar Sang Saka Merah Putih di atas.